Mohon tunggu...
chand malau
chand malau Mohon Tunggu... Guru - Anton

Antonius malau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PEMERATAAN PENDIDIKAN SEBAGAI GERBANG AWAL MERDEKA BELAJAR

24 April 2022   16:30 Diperbarui: 26 April 2022   08:55 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEMERETAAN PENDIDIKAN SEBAGAI GERBANG AWAL MERDEKA BELAJAR!

Apakah itu pendidikan ?
Pendidikan adalah ikon utama suatu bangsa ,pendidikan itu adalah suatu kunci untuk menciptakan manusia yang terampil dan kreatif. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti "menuntun, mengarahkan, atau memimpin" dan awalan e, berarti "keluar". Jadi, pendidikan berarti kegiatan "menuntun ke luar" Serta setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pula sebagai pendidikan. Pendidikan formal umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi. Sedangkan pendidikan non-formal nya adalah seperti pengajian, pondok pesantren. Pendidikan diharapkan bisa menjangkau manusia secara utuh, yang biasa dikenal dengan pendidikan holistis. Pendidikan holistis dapat mengajarkan peserta didik untuk dapat menemukan identitas diri serta mengarahkan mereka kepada talenta yang dimiliki untuk dapat dikembangkan. Dengan adanya pendidikan holistis yang diajarkan para pendidik kepada peserta didik akan menolong mereka mengerti pentingnya pendidikan dalam upaya mengerti lingkungan, serta membantu mengidentifikasi permasalahan yang ada di sekitar mereka.


BAGAIMANA PENDIDIKAN DI INDONESIA?
Pendidikan diIndonesia masih belum menemukan jati diri nya bangsa Indonesia itu sendiri, sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 pada alinea ke 4 " Mencerdaskan kehidupan bangsa" yang telah menjadi tujuan bangsa Indonesia. Menurut UUD 1945 pemerintah berkewajiban memenuhi hak warga negara dalam memperoleh pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa.

Ini berati pemerintah harus bisa memberikan pendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia bukan hanya untuk rakyat tertentu yang mampu sedangkan untuk rakyat yang kurang mampu yang  tidak memperoleh pendidikan.namun hal ini sampai saat ini belum terlaksana dengan baik dimana masih banyak rakyat yang kurang mampu tidak dapat menikmati pendidikan dengan nyaman.

Masalah utama dalam pendidikan Indonesia adalah kurang nya perhatian pemerintah setempat di sebagaian desa terpencil dan tertinggal sehingga menyebabkan kurang meratanya pendidikan diIndonesia. Pemerataan pendidikan dalam arti pemerataan kesempatan untuk mandapatkan pendidikan yang layak telah lama menjadi masalah yang mendapat banyak perhatian.faktor yang menyebabkan pendidikan di Indonesia kurang merata juga adalah kemiskinan, SDM (sumber daya manusia),rendahnya kualitas guru,serta  rendahnya prestasi dan sarana dan prasarana sekolah.

*Faktor kemiskinan
Faktor kemiskinan sangat lah erat berkaitan dengan pendidikan dikarenakan
pendidikan memberikan kemampuan untuk berkembang lewat penguasaan ilmu dan keterampilan. Pendidikan juga menanamkan kesadaran akan pentingnya martabat manusia. Mendidik dan memberikan pengetahuan berarti menggapai masa depan.Tingkat pendidikan mempunyai pengaruh terhadap pengurangan kemiskinan, hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah merupakan salah satu komponen penyebab terjadinya kemiskinan. Pembangunan bidang pendidikan adalah aspek penting yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan.

*Faktor Sumber Daya Manusia ( SDM)
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia itu tergantung pada kualitas pendidikannya,namun hingga saat ini kualitas pendidikan Indonesia masih sangat minim  didaerah terpencil atau pedesaan sehingga menyebabkan sumber daya manusia di sebagian daerah tertinggal tidak mampu bersaing dengan kualitas sumber daya di perkotaan.

*Rendahnya Kualitas Guru
Dapat dirasakan sendiri bahwa kualitas pendidikan di Indonesia saat ini belum bisa dikatakan baik, masih banyak permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Faktor utama yang menyebabkan kualitas guru di Indonesia rendah adalah kurang maksimalnya manajemen sumber daya manusia dalam perekrutan guru.
Ini dikarenakan pada saat perekrutan pihak pemerintah tidak memperhatikan passion dan hanya melakukan tes tertulis saja sehingga menyebabkan sulit nya membedakan guru yang benar benar mengabdi atau hanya sekedar ingin memperoleh jabatan dan tidak ada nya niat para guru untuk mengabdi ke daerah daerah yang benar benar tertinggal.

*Minimnya prestasi Dan Sarana,Prasarana sekolah
Minimnya sarana dan prasarana sekolah sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa.hal ini disebabkan apabila sarana dan prasarana memadai sisiwa akan lebih aktif dalam belajar dikarenakan banyaknya alat praktik yang memicu daya Tarik dan minat siswa itu sendiri. Upaya pemerintah dalam pembangunan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah  masih belum maksimal ini terbukti masih banyak sekola-sekolah yang sarana dan prasarananya masih kurang lengkap bahkan masih banyak sekolah-sekolah yang bangunannya masih kurang layak untuk di gunakan.

Dalam hal ini,usaha usaha yang telah pemerintah lakukan dalam menangani kurang nya pemerataan pendidikan terutama didaerah terpencil adalah menyediakan banyak bantuan anggaran pendidikan seperti BOS ( Bantuan operasional sekolah),bantuan KIP ( kartu Indonesia pintar),dan banyaknya beasiswa.namun hal ini belum juga merata dan juga tidak adil dimasyarakat dikarenakan banyak penyalahguanaan bantuan tersebut.Misalnya keluarga yang mampu dalam hal pendidikan maupun dalam hal kehidupan sehari harinya mendapatkan bantuan KIP,sementara keluarga yang tidak mampu malah tidak mendapatkan bantuan KIP tersebut atau dengan kata lain Program beasiswa dari pemerintah masih banyak yang tidak tepat sasaran. Masih banyak siswa dan mahasiswa yang miskin dan berprestasi tidak dapat melanjutkan pendidikannya,Kurang adil nya bantuan dalam masyarakat juga dapat memicu munculnya rasa malas dan tidak percaya dirinya dalam menempuh pendidikan nya.
pendidikan adalah aspek utama dalam suatu bangsa untuk maju,bangsa yang maju adalah bangasa yang memiliki pendidikan yang baik,namun, bagaimana bisa dikatakan bangsa yang maju jika pendidikannya masih minim dan belum merata?? Sebagaimana yang kita ketahui dinegara kita ini masih sangat kurang merata nya pendidikan,lalu kapan kita akan maju ?? berbagai cara telah pemerintah lakukan seperti membangun pemerataan pendidikan terutama di daerah perekonomian rendah namun hingga saat ini semua terasa hampa dan tidak terlaksana dengan baik oleh pemerintah setempat.
Miris rasanya ketika melihat anak anak tidak dapat menikmati pendidikan di sekolah atau ketika harus melihat anak anak yang harus berkelahi dengan waktu demi satu impian yang kerap gangu tidur nya yang tidak dapat terwujud karena  kemiskinan.anak anak seperti ini lah yang harus kita perhatikan karena ditangan mereka lah bangsa kita ini dalam 30 tahun kedepan.
Indonesia perlu berbenah diri,perlu adanya evaluasi agar akar masalah yang selama ini telah berakar cukup besar di dunia pendidikan Indonesia dapat ditebang bukan malah dipupuk dan dirawat.pemerintah mesti memperhatikan dan memantau sekolah sekolah yang ada di pedesaan agar terciptanya suatu kompenen yang stabil. tujuan dari diadakannya evaluasi ialah untuk mengetahui apakah program yang sudah dijalankan seperti program-program tersebut di atas, tersampaikan kepada siswa dengan baik, atau sesuai dengan target/tujuan dari program tersebut, ataukah belum sama sekali.dengan adanya evaluasi ini maka kita akan menuju sebuah perubahan mendasar dan secara menyeluruh kepada siswa menjadi semakin baik secara cerdas dan juga secara emosional. Bukan sekadar perubahan dari tidak mengerti kemudian menjadi mengerti, tetapi lebih dari itu perubahan yang menjangkau keseluruhan hidup manusia ke arah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri yaitu untuk memanusiakan manusia. Ketika semua tujuan pendidikan dapat dikerjakan dengan sangat baik maka tentu akan memberikan sumbangsih secara signifikan dalam pembangunan sumber daya manusia.

Karya: Antonius prima C Malau
Pendidikan Matematika UNIKA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun