Sharing session di kampus tercinta yang diberi tajuk LA32SmartSharing telah membahas berbagai topik. Setelah Muni hadir sebagai nara sumber pertama, Sharing Session berikutnya menghadirkan Ika Sastrosoebroto (alumni IISIP angkatan 1989) dengan tema Mengasah Cara Berpikir Generasi Digital, didampingi Oddie Bagus Saputro sebagai moderator. Menurut Ika, yang merupakan CEO Prominent Public Relations, "Komunikasi adalah way of life, semua unsur kehidupan memerlukan komunikasi, dimana selama ini banyak pembelajaran komunikasi pada Communication Tools dan mengabaikan Live Communication yang menjadi katalisator semua unsur kehidupan. Dan yang penting tapi sering terabaikan, tujuan komunikasi bersama adalah Universal Goal."
Pembicara pertama dari alumni angkatan 2000-an, kedua angkatan 80-an, selanjutnya giliran angkatan 90-an dengan menghadirkan Muhammad Idham (alumni IISIP angkatan 1991) didampingi oleh Ai Heni Novianti sebagai moderator. Idham sebagai Owner Bintangjasa.net membahas tema Perencanaan Digital Marketing untuk UMKM. Menurut Idham, "Di zaman digital saat ini, Digital Marketing  menjadi keharusan bagi UMKM, bukan sekadar pilihan. UMKM yang mampu beradaptasi dengan digital marketing memiliki keuntungan dalam menjangkau audiens, memahami keinginan konsumen, serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan."
Ilmu Komunikasi yang dipelajari di Kampus Tercinta benar-benar membawa manfaat bagi para alumninya. Itu dirasakan oleh Marthin Sinaga (alumni IISIP angkatan 2001) yang kini menjadi Communications Strategist Inbek Comm. Marthin yang didampingi oleh Dra. Rohmiati sebagai moderator membahas tema Pemilihan Media yang Tepat dalam Perencanaan Strategi Branding. Bersama para mahasiswa yang hadir di ruang AVA B maupun yang mengikuti live IG, Marthin mengupas Evolusi Teknologi Komunikasi mulai dari Era 1.0 (Media Tradisional) hinggal Era 5.0 (Metaverse & Web 3), Marketing 6.0, termasuk Media Slection Framework, serta mengkajinya dengan Studi Kasus.
Era digital, ilmu komunikasi, bahkan jurnalisme menjadi topik yang menarik dibahas alumni bersama mahasiswa. Kehadiran Wawan Isab Rubiyanto (alumni IISIP angkatan 1993) yang kini menjabat sebagai Eksekutif Produser Multimedia Liputan6.com didampingi Rohmadtika Dita sebagai moderator membahas Mobile Journalism : Revolusi Jurnalisme Modern. Wawan mengungkap fakta bahwa lebih dari 85% jurnalis saat ini menggunakan smartphone sebagai alat utama mereka untuk melaporkan berita. Saat ini, smartphone bukan hanya alat komunikasi, tapi juga sebagai studio mini yang merevolusi dunia jurnalisme. Tak hanya itu, Wawan juga membahas Konvergensi Media, Distribusi Konten Media, termasuk juga Prinsip Dasar Mobile Videography.
Para alumni yang sekaligus praktisi di bidangnya masing-masing tentu akan memperkaya tak sekadar ilmu, tapi juga pengalaman di dunia kerja yang kelak akan dihadapi para mahasiswa. Ade Sarah (alumni IISIP angkatan 1992), kini sebagai General Manager Event & Partnership PT Mitra Adiperkasa hadir dalam Sharing Session didampingi Drs. Syahril Tahar sebagai moderator, membahas tema Mengelola Event sebagai bagian dari Brand Activation. Pembahasan yang menarik disampaikan Ade Sarah mulai dari pemaparan pentingnya event sebagai bagian dari brand activation, mengenalkan jenis-jenis event Brand Activation, menyusun perencanaan, detail pelaksanaan, hingga bagaimana mengukur keberhasilannya. Tak hanya sampai disitu, kepada para mahasiswa IISIP Jakarta yang mengikuti Sharing Session juga digambarkan trend terbaru dari brand activation, termasuk juga mengupas studi kasus dari event yang pernah digarapnya.
Smart Sharing: Berbagi secara Cerdas di Era Digital
Di era digital yang terus berkembang, konsep "smart sharing" menjadi semakin relevan. Program ini bertujuan mempererat hubungan antara alumni, mahasiswa dan civitas akademika, sekaligus menjadi ajang berbagi ilmu, pengalaman, serta wawasan profesional. Harapannya, agar mahasiswa IISIP kelak lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Selain itu, juga untuk menginsipirasi adik-adik mahasiswa agar terus berkembang di tengah tantangan zaman.Â
Para alumni berharap melalui LA32SmartSharing mahasiswa mendapatkan wawasan baru yang relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, alumni ingin menjalin networking yang solid antara alumni, mahasiswa, dan kampus. Alumni yang sudah mapan di dunia kerja dapat menjadi contoh nyata, bahwa bekal dari IISIP Jakarta sangat relevan jika dimanfaatkan dengan baik.
Sejalan dengan itu, kampus juga perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sharing session ini menjadikan alumni sebagai jembatan untuk membawa pengalaman nyata di dunia kerja kepada mahasiswa. Melalui program ini alumni IISIP Jakarta tidak hanya berbagi ilmu tetapi juga berbagi semangat, inspirasi, dan komitmen untuk membangun generasi yang lebih baik.
LA32SmartSharing dapat menjadi tradisi baru yang berkelanjutan, menguatkan hubungan antar generasi di IISIP Jakarta. Semua pihak saling berkolaborasi mewujudkan gagasan menjadi kegiatan yang bermanfaat. Orang bijak menyebut, berbagi adalah salah satu cara untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
