Mohon tunggu...
sichanang
sichanang Mohon Tunggu... Lainnya - Gak perlu ucapan terimakasih atas pelaksanaan tugas!

Penulis. Pernah cantumin pekerjaan 'penulis' di ktp tapi diganti sama pak RT. Blog pribadi : http://sichanang.com

Selanjutnya

Tutup

Trip

Cak Hasan, Pemanduku di Turki

17 September 2023   10:35 Diperbarui: 17 September 2023   10:38 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cak Hasan di tengah rombongan (dokpri)

Namanya Hasan, dan aku lebih suka memanggilnya cak Hasan. Meskipun dia lebih nyaman dipanggil om Hasan. Aku pertama melihatnya di bandara internasional Turki, setibanya aku di negara yang wilayahnya masuk dua benua itu, yiatu Asia dan Eropa. Saat itu kesanku biasa saja melihat lelaki bertubuh gempal dengan brewok seperti kebanyakan lelaki Turki lainnya. 

Lambat namun pasti, aku mulai terkesan dengannya. Apalagi setelah kuketahui bahwa dia adalah pemandu rombongan yang akan mendampingi rombonganku selama di Turki. Kesan pertama yang biasa itu mulai pupus setelah di bis yang menjemput kami di bandara, cak Hasan secara resmi memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih, meski logatnya agak aneh di telinga.

Awalnya, ada anggota rombongan yang agak meremehkan saat cak Hasan bicara dengan logat yang rada aneh bagi telinga orang Indonesia. Namun, menyadari itu, cak Hasan pun lantas meyakinkan kami dengan menyatakan, bahwa dirinya telah menjalani profesi sebagai tour guide selama sebelas tahun. Dan makin lama terbukti kemampuannya sebagai gudie yang profesional.

Selain kemampuan berbahasa Indonesia-nya mampu mendekatkannya dengan rombongan kami yang berasal dari berbagai daerah di tanah air, cak Hasan juga cukup menguasai informasi tentang berbagai destinasi yang menjadi tujuan wisata kami. Pilihan destinasinya pun cocok dengan rombongan kami yang akan melanjutkan perjalanan menuju Madinah dan Mekah untuk menjalankan ibadah umroh. Apalagi Turki memang diuntungkan dengan adanya peninggalan bersejarah, khususnya peninggalan Kekaisaran Ottoman. Cukup detail informasi yang disampaikan cak Hasan, mulai dari tahun, tokoh yang berperan, serta pernak-pernik info tambahan lainnya.

Rombongan kami tampak menikmati perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya selama di Turki. Beberapa destinasi yang tak asing, satu per satu kami kunjungi. Diantaranya yaitu berpesiar di selat Bosphorus, mengunjungi Hagia Sophia, Topkapi Palace, Museum Seni Islam dan Turki, Bursa, serta masih banyak yang lainnya. Satu hal penting yang menurutku menjadi kunci menarik yang dilakukan cak Hasan adalah soal waktu. 

Di samping ketat membagi dan mengatur waktu, serta berulangkali menegaskan pada anggota rombongan agar disiplin soal waktu, cak Hasan juga memanfaatkan kemajuan teknologi. 

Misalnya saat hendak menuju satu destinasi, sepertinya cak Hasan terlebih dulu mengecek sikon trafic yang akan dilalui melalui teknologi di yang kini tersedia di ponsel. Bisa dibayangkan, apabila tour guide maupun tour leader lemah dalam manajemen waktu, maka yang didapat wisatawan pasti zonk. 

Lalu, cak Hasan dibantu timnya juga telah menggunakan teknologi audio (headset bluetooth) yang dibagikan ke seluruh anggota rombongan. Sehingga anggota rombongan mudah mendengarkan berbagai informasi sambil terus bergerak mengikutinya.

Keindahan arsitektur Turki (dokpri)
Keindahan arsitektur Turki (dokpri)

Namun demikian, menurut penulis, bukan berarti sajian cak Hasan tanpa kekurangan. Hal paling dirasakan sebagai kekurangan dan cukup mengejutkan adalah ajakannya ke pusat oleh-oleh kelas atas, sehingga lumayan menguras kocek sebagian anggota rombongan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun