O ya, ada satu hal besar (wk wk wk) yang juga turut mendorong Yusron ingin bertemu denganku di Mekah saat itu. Ini rada konyol sebenarnya, tapi begitulah adanya, seperti yang dituliskan di laman facebooknya, yaitu terkait keberadaanku disini yang telah mencukur habis rambut gondrongku yang telah kupelihara selama lebih dari 30 tahun. "The power of Umroh telah mengantarku melepas mahkota kebanggaan demi mengikuti Sunnah Rasul", demikian kesaksiannya yang telah melihat kegondronganku sejak kami mulai berkenalan di awal kuliah 32 tahun lalu.Â
Rasa bahagia tentu bukan milik kami berdua saja. Anakku juga merasakan kebahagiaan tersendiri. Sebelum bertemu, Hiro sempat ditawari mau naik mobil yang mana. Dan pilihannya adalah yang dipakenya untuk bergaya ini. Lucunya, setelah usai pertemuan itu Hiro tak henti membicarakan pengalaman yang kami lalui. Mulai dari cerita makanannya enak, pake banget lah. Mobilnya nyaman, sehingga bikin dia ketiduran lah. Pokoknya Hiro pun turut menikmati kebahagiaan dari reuni kecil kami di tanah suci ini.
"Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?"Â