Pertama kali mendengan kata Labuan Bajo waktu lulus dari sekolah menengah pertama, dan Sebelum itu belum pernah tau kalau Tanam Nasional Komodo berada di Labuan Bajo.Â
Alhamdulillah setelah tiga tahun beranggan-anggan saya di beri kesempatan untuk berkunjung ke sana. Bersama enam temanku kami bertujuh hanya berkunjung ke dua wisata saja, menggingat dompet pelajar masih sering kritis he he.
![komodo, hewan purba yang masih hidup. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/22/komodo-5e27bc6b097f362da8186c22.jpg?t=o&v=770)
Untuk bertemu hewan purba Komodo yang hanya bisa ditemukan di lima pulau saja yani pulau Rinca, pulau Gilimotang, pulau Padar, pulau Nusa dan pulau Komodo sendiri, kami memilih pulau Rinca sebagai tempat tujuan kami dikarenakan pulau ini lebih kecil dari pada pulau Komodo kemudian dan juga populasi komodo di pulau Rinca juga lebih banyak dibandingkan dengan pulau Komodo sendiri. Dengan demikian penggunjung memiliki kesempatan lebih besar untuk bertemu dengan komodo.
![kapal yang nyaman. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/22/kapal-5e27bc2f097f3645a43a6df2.jpg?t=o&v=770)
Kedua, Komodo pada musim kawin (Juni-September) jarang betul mereka meningalkan sarangnya, untuk menghindari penyesalan karena tidak bertemu dengan Komodo kami sarankan berkunjung pada bulan-bulan lain.
Situs Warisan Dunia. Dokpri
Dan yang terakhir jangan lupa membawa sepatu sebab pengunjung akan diajak berkeliling pulau, tinggal nanti kalian memilih rute panjang atau rute pendek.Â
Mungkin ini sedikit pengalaman yang bisa saya share ke teman teman karena kalau di ceritakan semuanya kagak habis habis he he, untuk lebih detailnya lagi silakan teman terman datang sendiri dan buktikan seberapa seru berlibur di Labuan Bajo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI