Rambut merupakan mahkota baik bagi perempuan maupun laki-laki . Rasanya pasti tidak nyaman apabila tidak memiliki rambut yang sehat, seperti rambut lepek, kering , kusam , bahkan rambut rontok . Untuk rambut rontok biasanya paling menyebalkan. Apalagi ketika sedang menyisir rambut , rambut yang rontok pasti tertinggal pada sisir . Belum lagi rerontokan rambut berserakan dilantai, membuat lantai kotor sehingga harus membersihkannya.
Rambut rontok juga sudah menjadi hal lumrah yang terjadi pada banyak orang . Meski begitu, bukan berarti tidak khawatir dengan hal itu .dan menyepelekkannya. Sebelumnya seseorang dapat dikatakan mengalami kerontokan rambut ialah ketika orang tersebut kehilangan rambut lebih dari 100 helai setiap harinya . Rambut rontok juga bisa menyebabkan rambut semakin menipis, bahkan yang lebih mengerikan dapat menyebabkan kebotakan (alopesia) .
Apabila rambut rontok namun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, bisa saja itu adalah telogen effluvium, dimana rambut dalam kondisi perubahan jumlah folikel yang menumbuhkan rambut. Yang mana tujuannya ialah untukmenggantikan helai-helai rambut lama menjadi rambut yang sehat.
Rambut rontok bisa saja dialami karena faktor keturunan, perubahan hormone, kondisi medis, hingga kekurangan asupan vitamin dan protein. Namun, bukan tanpa sebab rambut rontok juga bisa terjadi, karena secara tidak sadar banyak kebiasaan buruk yang dilakukan di rambut yang sebenarnya sepele  . Akan tetapi dilakukan secara terus-menerus. Â
Alhasil, kebiasaan buruk tersebut membuat rambut rontok . Contohnya ialah kebiasan seperti ini , yang mana harus dihindari .
1. Mandi sekaligus keramas dengan air panas
Memanglah mandi dengan air panas dapat merilekskan tubuh , apalagi dengan keramas. Namun, air panas membuat rambut kering, rapuh, mudah patah dan rontok .Â
Suhu yang panas itu membuang minyak pelindung rambut, sekaligus membuat pori-pori kulit kepala memproduksi minyak berlebihan. Tentu saja hal ini dapat merusak akar rambut sekaligus membuatnya rontok . Ketika sedang mandi air panas tau berendam , sebaiknya menggunakan shower cap untuk melindungi rambut dari air panas.
2. Menggunakan Alat Penata Rambut dan Produk Kecantikan Rambut
Sebut saja alat seperti catokan curly, catokan lurus, dan hair dryer . Dan untuk produk seperti hair spray, wax, semir rambut . Seiring majunya teknologi, tentu saja banyak kemudahan yang bisa didapatkan dengan instant . Tidak terkecuali untuk mengubah rambut . Banyak yang bisa diubah dengan macam produk dan alat seperti yang sudah disebutkan. Namun sangat disayangkan, jika terlalu sering menggunakan alat dan produk tadi dapat merusak protein yang membentuk rambut dan kutikula pelindungnya . Sebagai pelindung rambut, apabila kutikula rusak maka kelembapan rambut terganggu sekaligus menyebabkan rambut rontok .
3. Salah Langkah Saat Rambut Basah
Ketika rambut basah, rambut menjadi lebih rentan . Hal ini terjadi karena kutikula rambut yang terangkat . Kegiatan mengeringkan rambut setelah keramas menggunakan rambut dengan kasar sekaligus menyisirnya saat masih basah bisa memicu kerontokan rambut . Maka dari itu hindari aktivitas ini. Lebih baik, sisirlah rambut sebelum keramas sehingga tidak terlalu kusut . Dan keringkan rambut dengan handuk yang lembut, lalu angin-anginkan saja.
4. Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Banyak wanita mengikat rambutnya dengan gaya ekor kuda atau kepang . Kadang rambutpun juga diikat sangat kencang, sehingga kulit kepala olit tertarik. Yang mana bertujuan agar ikatan kuciran tidak mudah lepas. Gaya ikat rambut seperti ini sebenarnya bisa memberi tekanan folikel rambut. Akibatnya, folikel rambut melemah secara permanen dan membuat rambut susah untuk tumbuh kembali. Hal ini juga memicu traction alopecia atau kebotakan karena tarikan.
5. Stres
Kebiasaan inilah yang masih sering ditemukan baik pada laki-laki maupun perempuan . Jika stress segera tidak ditangani , selain mendapat kerontokan rambut secara terus-menerus juga bisa menimbulkan sakit kepala jangka panjang.Â
Jika sedang mengalami masalah serius dan stress berat carilah cara untuk rileks, dengan begitu perlahan kerontokan rambut akan berkurang.
6. Terlalu Sering Mengeramasi Rambut
Siapa sangka sering kamas bukannya semakin bersih dan terhindar dari kerusakan rambut, malah membuat rambut nyatanya malah rontok. Tetap saja setiap orang memiliki jadwal keramas yang berbeda-beda , untuk orang yang memiliki kulit kepala yang gampang berminyak biasanya keramas setiap hari karena pasti merasa tidak nyaman.Â
Sedangkan untuk mereka yang memiliki rambut panjang dan tebal cenderung malas keramas setiap hari. Apapun kebiasaan keramas yang dilakukan , keramas terlalu sering dapat menyebabkan tidak hanya rontok namun juga kering.
Begitu banyak hal yang membuat rambut rontok, siapa sangka rambut juga merupakan bagian sensitive yang juga harus dirawat agar tetap sehat dan indah. Jika masih melakukan kebiasaan seperti yang telah disebutkan tadi, segeralah mengubah kebiasaan tersebut .
Oleh karena itu, lebih baik juga menggunakan produk yang alami untuk perawatan rambut seperti aloe vera, argan oil, dan moringa seeds. Bahan-bahan tersebut dikenal kaya manfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan rambut.Â
Selain itu juga konsumsilah makanan yang sehat , karena sejatinya perawatan rambut dan kecantikan tidak hanya dari luar namun dari dalam sekaligus pikiran.
Hal-hal tersebut tidaklah boleh disepelekan, karena lambat laun bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang dan bisa-bisa tidak dapat diperbaiki .Â
Apabila terjadi kerontokan yang lebih parah atau dalam waktu yang lama, lebih baik berkonsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis kulit dan kelamin . Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H