Ghosting merupakan istilah gaul anak zaman sekarang dimana seseorang hilang tiba-tiba tanpa kabar dikehidupannya . Hari ini sosial media ramai dengan topik ghosting, alias menjalin hubungan pendekatan secara lama tapi kemudian hilang tanpa pesan . Kondisi ini bikin pasangan yang menaruh harapan, sakit hati luar biasa. Â Istilah ghosting kembali naik kepermukaan setelah masalah percintaan putra bungsu Presiden kita tercinta Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan mantan pasangannya Felicia Tissue.
Peristiwa ghosting dalam hubungan sepasang kekasih atau yang lain sudah beberapa kali dikisahkan dalam sejumlah film lokal maupun manca negara. Berikut beberapa rekomendasi film prihal ghosting:
1. The World of Kanako
Tindakan ghosting tidak hanya terjadi pada kehidupan asmara , tetapi juga terjadi dalam keluarga . Contohnya di Film The World of Kanako ini, yang mana tayang tahun 2014 bergenre thriller , bercerita tentang seorang ayah yang di-ghosting anaknya, ayahnya sendiri merupakan mantan detektifpun mulai mencari lebih dalam mengenai keberadaan anaknya hingga kepribadian anaknya terungkap .
2. Sobat Ambyar
Film ini tayang diawal Januari 2021. Tokoh utama dalam film ini yaitu Jatmiko, berprofesi sebagai pemilik kedai kopi yang sedang jatuh cinta dengan Saras salah satu tokoh wanita di film tersebut . Setelah menjalani pendekatan sekian lama , Saras menawari Jatmiko untuk berpacaran dan Jatmikopun mengiyakan dan hubungan manis mereka berdua dimulai .
Namun, setelah Saras pulang kampung ke Surabaya untuk sementara waktu, Saras secara tiba-tiba memutus komunikasi secara sepihak . Parahnya lagi, ketika Jatmiko menyusul ke Surabaya dan membawa kado untuk Saras, Saras menolak kadonya dengan kasar. Yang lebih menyakitkan lagi , setelah Jatmiko berhasil move on, Saras datang kembali menawarkan pertemanan dan terang-terangan playing victim atau merasa dia yang disakiti padahal saraslah yang menyakiti.
Sudah mengghosting, tidak merasa bersalah,playing victim, benar-benar menjengkelkan ya readers!
3. Ada Apa Dengan Cinta 2
Unfinished business tidak hanya bisa dilakukan oleh para lelaki yang playboy saja lhoo readers. Cowok pendiam, culun, dan kelihatan cupu bahkan untuk meluapkan perasaanpun hanya lewat foto dan puisi juga dapat menjadi pelaku ghosting yang jahat ! . Siapa lagi kalau bukan Rangga .
Walaupun Cinta sudah bertunangan dengan Trian, Cinta tidak bisa melupakan sang mantan kekasihnya di New York , yaitu Rangga. Mengapa? Karena Cinta dibuat bingung oleh Rangga yang meninggalkan Cinta secara sepihak . Apa karena Rangga bertemu bule yang lebih cantik, apakah karena LDR, Cinta selalu memikirkan alasannya .
Dan ternyata alasan sebenarnya Rangga meninggalkan Cinta karena Rangga merasa tidak pantas bersama Cinta , dan tidak bisa menjaga Cinta. Semewah apapun alasan , apabila tidak disampaikan tetap saja sia-sia .
Film yang tayang pada tahun 2016 lalu ini , seharusnya menunjukan Cinta yang bahagia . Bukan masih menunjukan kesedihannya yang masih terbayang-bayang Rangga yang meninggalkannya dengan tidak jelas.
4. Shazam
Film ini bercerita tentang Bily Batson yang masih merindukan ibu kandungnya , yang ternyata ibunya sengaja meninggalkan Billy Batson. Film ini sudah tayang april 2019 lalu.
5. Love For Sale
Film ini direlease pada tahun 2018 . Di film ini lagi lagi ada salah satu pria Bucin atau Budak cinta selanjutnya yaitu Roy Marteen , dia berperan sebagai Richard . Richard adalah cowok pemilik percetakan yang menyebalkan, Â galak, dan jomblo . Suatu hari , Richard mencari cewek di aplikasi penyewa pacar Love for Sale untuk menemaninya ke suatu acara pernikahan . Lalu dia menemukan Arini, dimana peretemuaanya itu mengalami kesalahan waktu penyewaan . Alhasil , Richard dan Arini terjebak dalam waktu yang lama .
Ketika tiba waktu kontrak Arini sudah habis, Arini pergi meninggalkan Richard tanpa pamit . Alhasil, Richard pergi kesana-kemari mencari Arini . Karena Richard yang sudah terlanjur jatuh cinta . Dilihat-lihat sebenarnya Arini tidak juga salah , kenapa? Karena dari awal hubungan mereka ada karena kontrak penyewaan . Tapi, mungkin terlihat kurang sopan saja meninggalkan tanpa pamit begitu saja .
Ghosting biasanya terjadi karena beberapa orang belum dapat memiliki sikap yang tegas dan lugas , baik dalam kehidupan personal maupun professional .Sikap seperti ini seharusnya yang membuat kita agar tidak mudah terpengaruh .Â
Pertama, karena sikap ini indikasi kedewasaan dan tanggungjawab . Orang yang dewasa dan bertanggung jawab akan menghindari sikap yang tidak jelas . Ucapkan ya dan tidak secara jelas . Jika kita berhadapan dengan orang yang tidak jelas tanggung jawabnya , sudah bisa ditebak ujungnya akan bagaimana .
Kedua, sikap lugas akan menghindarkan siapapun terbuang waktunya, kebayangkan bagaimana rasanya berurusan baik secara professional maupun personal sama orang yang ga jelas sikapnya? Kita akan dibuat menebak-nebak dia ,kenapa dan maunya bagaimana. Waktu kita terbuang untuk hal tidak penting.
Ketiga, menghindar ada yang sakit hati di kemudian hari karena sikap yang tidak jelas.
Apakah sikap tidak jelas ini bisa terbaca ? Bisa. Selain dari body language , sikap ini bisa terlihat saat seseorang diajak bicara komitmen . Janjian ketemuan tiba-tiba ngilang . Ditanya komitmen jangka panjang , tidak bisa dijawab. Bicaranya A sampai Z .
"Aku gaberani ngomong karena gak tega"
"Aku gaberani ngomong karena gak enak hati"
Biasanya akan ada alasan seperti dari mulut mereka. Kalau diperjalanan hidup bertemu yang seperti itu , lebih baik ditinggalkan saja .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H