Mohon tunggu...
Carissa Marchande
Carissa Marchande Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

penjelajah pikiran, mengarungi lautan ide dan menelusuri daratan cerita untuk menemukan harta karun inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keterwakilan Perempuan dalam Parlemen Pasca Pemilu Tahun 2024

22 Juni 2024   16:15 Diperbarui: 22 Juni 2024   16:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. KPU Kota Magelang:
o Tahap Penelitian Berkas Administrasi: Keterwakilan perempuan adalah 36,36%, tidak memenuhi komposisi 50%.
o Tahap Tertulis dan Psikologi: Keterwakilan perempuan turun menjadi 25%, tidak memenuhi komposisi 50%.
o Tahap Kesehatan dan Wawancara: Keterwakilan perempuan hanya 20%, tidak memenuhi komposisi 50%.
o Tahap Kelayakan dan Kepatutan: Keterwakilan perempuan tetap pada 20%, tidak memenuhi komposisi 50%.
o Tahap Pelantikan dan Sumpah: Keterwakilan perempuan meningkat menjadi 40%, tetapi masih belum memenuhi komposisi 50%.

Dalam penetapan daftar calon anggota DPRD Kota Magelang, keterwakilan perempuan menunjukkan variasi yang besar antar partai politik:

1. PKB: Keterwakilan perempuan adalah 52%, memenuhi komposisi keterwakilan perempuan 50%.

2. Partai Gerindra: Keterwakilan perempuan adalah 45,83%, tidak memenuhi komposisi 50%.

3. PDI P: Keterwakilan perempuan adalah 36%, tidak memenuhi komposisi 50%.

4. Partai Golkar: Keterwakilan perempuan adalah 44%, tidak memenuhi komposisi 50%.


5. Partai Nasdem: Keterwakilan perempuan adalah 52%, memenuhi komposisi 50%.

6. Partai Buruh: Keterwakilan perempuan adalah 60%, memenuhi komposisi 50%.

7. Partai Gelora: Keterwakilan perempuan adalah 37,50%, tidak memenuhi komposisi 50%.

8. PKS: Keterwakilan perempuan adalah 40%, tidak memenuhi komposisi 50%.

9. PKN: Keterwakilan perempuan adalah 50%, memenuhi komposisi 50%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun