Mohon tunggu...
Chalim Mufidah
Chalim Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesantren sebagai Sub Culture Islam Nusantara

15 Mei 2020   07:36 Diperbarui: 15 Mei 2020   07:43 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Namun, kebijakan tersebut tidaklah berlangsung lama, karena seringnya ditekan oleh para sekutu. Kemudian Jepang bersikap balik 180 derajat, yakni semakin sadis dan mnyerang Islam. Bahkan pendidikan yang ada di lembaga-lembaga semua diubah menjadi pendidikan perang untuk membantu Jepang.

4. Periode keempat (Perkembangan pondok pesantren pasca kemerdekaan)
Pesantren pada masa setelah Indonesia meraih kemerdekaannya, mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik di lingkungan Desa, Pinggir Kota, atau bahkan di Kota. Pesantren pada masa ini, juga mulai mengikuti perkembangan zaman yang semakin lama semakin maju dan modern, yakni mulai memasukkan pelajaran umum (non agama) ke dalam kurikulum pondok pesantren. Bahkan terdapat pula pondok pesantren yang menjadikan bahasa asing sebagai bahasa wajib yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pondok Pesantren
Tujuan dari pondok pesantren ymsalah satunya yaitu mencetak generasi yang memiliki kepribadian Islam, dengan selalu menjalankan Syari'at Islam, bertaqwa kepada Allah SWT, dan berkehidupan berbangsa dan bernegara dengan tetap mengedepankan Syari'at Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun