Mohon tunggu...
Chalikmawardy Pasee
Chalikmawardy Pasee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis, Pembaca dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masifnya Gelombang Rohingya Masuk ke Aceh: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

3 Desember 2024   20:10 Diperbarui: 3 Desember 2024   22:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pendaratan Rohingya (Sumber: Chalik Mawardi)

Sikap Pemerintah Indonesia

Meski bukan negara tujuan, Indonesia merupakan tempat persinggahan dari gelombang pengungsi Rohingya untuk ke negara tujuan seperti Malaysia ataupun kenegara lainnya. Sampai dengan saat ini pemerintah Indonesia belum meratifikasi Konvensi 1951 mengenai Pengungsi. Sebenarnya Indonesia telah lama memiliki tradisi untuk menerima pengungsi dan orang-orang yang membutuhkan perlindungan internasional (UNHCR Indonesia, 2024). Hingga saat ini, Indonesia telah menerima pengungsi yang masuk ke wilayahnya dengan alasan kemanusiaan dan dalam kondisi daruratan. Penanganan pengungsi diatur oleh Peraturan Presiden No. 125/2016. 

Meskipun ada upaya keras untuk mencegah perahu pengungsi memasuki perairan Indonesia, luasnya perairan Aceh dan Indonesia secara umum, serta terbatasnya patroli laut karena sumber daya yang terbatas, telah memungkinkan para pengungsi untuk terus memasuki wilayah Indonesia hingga saat ini. Saat ini berdasarkan laporan UNHCR Indonesia, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia per 27 Mei 2024 mencapai 2.026 orang, dari jumlah tersebut, sebanyak 73% pengungsi Rohingya di Indonesia adalah wanita dan anak-anak (Data Indonesia.id 2024). Data ini bisa berubah seiring bertambah atau berkurangnya pengungsi yang berada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun