Hasil isolasi dipurifikasi pada gradien sukrosa/manitol. Campuran kemudian disentrifugasi pada kecepatan 600 rpm selama 6 menit hingga membentuk pelet.
- Kultur Protoplas
Media dasar yang digunakan adalah media dasar MS dengan penambahan vitamin KM. Eksplan diambil dengan mikropipet dan dicampurkan dengan larutan protoplas hasil purifikasi. Kultur protoplas disimpan pada cawan petri plastik steril dan diinkubasi pada keadaan gelap dengan suhu 25 oC.
Tanaman hasil fusi protoplas memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman aslinya. Hal ini dapat terjadi karena penggabungan materi genetik yang menghasilkan tanaman dengan sifat-sifat yang lebih adaptif, efisien dalam penggunaan sumber daya, atau kemampuan beradaptasi yang lebih baik terhadap lingkungan tumbuh yang berbeda (Fitriani et al., 2019). Dengan menggabungkan sifat-sifat ketahanan terhadap hama atau penyakit dari tanaman yang berbeda, tanaman hasil fusi protoplas dapat memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap serangan organisme patogen. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan penggunaan pestisida atau bahan kimia lainnya, sehingga lebih ramah lingkungan (Riswandi Siregar et al., 2020).
Fusi protoplas menjadi upaya untuk pengembangan varietas tanaman baru yang tidak ada sebelumnya. Hal ini memberikan kesempatan untuk menghasilkan tanaman dengan sifat-sifat yang unik dan berbeda serta memenuhi kebutuhan pertanian. Â Melalui fusi protoplas, tanaman dapat menghasilkan buah atau hasil panen dengan kualitas yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H