"Sepertinya kalo yang mereka senangi itu pas diawal di masa prasejarah yang ada patung manusia purba, mereka bilang 'Ini nenek kamu, ini aki kamu. Dulu aki kamu kayak gini' jadi mereka sangat tertarik dengan patung itu.", ujarnya.
Dalam hal ini, Bale Panyawangan telah menjadi tempat wisata yang mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan budaya Indonesia. Bale Panyawangan Diorama Nusantara juga berencana menambah koleksi yang interaktif untuk menarik minat pengunjung agar lebih mengenal kekayaan budaya Nusantara. Ke depannya, Bale Panyawangan diharapkan dapat menjadi destinasi wisata edukasi yang lebih dikenal, tidak hanya di Purwakarta, tetapi di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H