Mohon tunggu...
Chalchia Zahwa
Chalchia Zahwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki minat dalam seni, khususnya dalam tarik suara. Saya sering mendengarkan musik untuk membuat pikiran jauh lebih tenang dan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diorama Masa Prasejarah Bale Panyawangan Jadi Daya Tarik Pengunjung Purwakarta Bahkan Luar Daerah

19 Desember 2024   20:58 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:45 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Replika Patung Manusia Purba (Foto : Chalchia Zahwa Maidatunisa)

Purwakarta - Bale Panyawangan Diorama Nusantara salah satu museum di Purwakarta yang terletak di Jl. K. K Singawinata, Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diresmikan sejak 15 Maret 2017 dan berada dibawah naungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta. Museum ini menjadi daya tarik pengunjung karena terdapat berbagai macam koleksi di dalamnya, mulai dari masa prasejarah, warisan budaya tak benda Indonesia, ragam batik nusantara, topeng nusantara dan masih banyak jenis koleksi lainnya. Selasa, (10/12/2024).

Replika Gua pada Zaman Prasejarah (Foto : Chalchia Zahwa Maidatunisa)
Replika Gua pada Zaman Prasejarah (Foto : Chalchia Zahwa Maidatunisa)
Fairuz, salah satu pemandu wisata mengungkapkan bahwa yang menjadi koleksi terfavorit dan paling banyak diminati pengunjung terutama anak-anak adalah diorama masa prasejarah di zaman Mesolitikum.

"Koleksi paling favorit biasanya mulai dari zaman prasejarah di zaman Mesolitikum di ruangan guanya.", ujar Fairuz.

Fairuz juga menambahkan bahwa koleksi prasejarah yang terdapat di museum ini mencakup replika dan artefak yang berasal dari masa Mesolitikum dan merupakan periode transisi antara Zaman Batu Tua (Paleolitikum) dan Zaman Batu Baru (Neolitikum). Di dalamnya terdapat gua yang menggambarkan kehidupan manusia purba di masa Mesolitikum.

"Dalam gua itu ada patung manusia purba dan banyak jenis artefak diantaranya kerang, tulang-tulang, tanduk, kapak genggam, kapak lonjong, tengkorak manusia purba dan jenis-jenisnya, artefak itu berasal dari zaman Mesolitikum dan transisi antara Zaman Batu Tua (Paleolitikum) dan Zaman Batu Baru (Neolitikum).", tambahnya.

Replika Patung Manusia Purba (Foto : Chalchia Zahwa Maidatunisa)
Replika Patung Manusia Purba (Foto : Chalchia Zahwa Maidatunisa)

Tidak hanya menyuguhkan gambaran tentang kehidupan manusia purba, diorama ini juga memberikan pengalaman yang edukatif dan menyenangkan bagi pengunjung.

Siti Rodiyatul Adawiyah salah satu pengunjung yang merupakan guru dari MI Darul Falah menyampaikan bahwa anak-anak sangat tertarik dengan diorama masa prasejarah di Bale Panyawangan, karena mereka bisa melihat secara langsung replika manusia purba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun