Mohon tunggu...
Anak Kampoeng
Anak Kampoeng Mohon Tunggu... -

Hanya ingin menulis apa yang aku pikirkan dan aku rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Rindu dan Harapan

12 Mei 2012   07:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengenalmu..???
Tidak ...
Milhatmu..??
Belum Pernah ..
Menyentuhmu apalagi ...

Kau masih harapanku ...
Entah siapapun kamu ...
Tapi aku merindukanmu saat ini ..

Terkadang ingin kupaksakan kau datang lebih awal..
Bila perlu saat ini ....
Tapi tak perluhlah khawatir ...
Kumasih mampu mengatasi rinduku ..
Kumasih sabar menunggumu ...

Datanglah bila sudah saatnya...
Telah kupersiapkan jiwa dan ragaku..
Untuk sepenuhnya hidup untuk kita dan harapan kita nanti ...

Sebelum benar-benar kau datang ...
Kau harus tau, walau kau masih sebuah harapan tetapi cinta ini;
Cinta ini telah begitu besar untukmu ......

Disaat ku bahagia ingin kubagi denganmu ..
Disaat ku sedih ingin memelukmu ..
Disaat ku lelah dengan pekerjaanku ..
Kuingin kau berbaring disampingku
mendengar keluh dari mulutku ...

Tenanglah harapanku ...
Kumasih mampu menahannya...
Tak akan ku berikan kepada mereka ..
Karena semua ini milikku ...

Aku disini,...
Aku dan semua yang kubangun hari ini ..
Untuk kita ....

Calangona Matheo, 02/02/12

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun