Mohon tunggu...
Anak Kampoeng
Anak Kampoeng Mohon Tunggu... -

Hanya ingin menulis apa yang aku pikirkan dan aku rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Ada Di sini

20 Desember 2014   00:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:55 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembus angin laut menerpa lembut

Membelai perlahan uraian rambutmu

Mentari sore terbalut awan

Berhadiah seberkas cahaya

Memperjelas bayangmu

Sepoi menghantar lembut celotehmu

Menuntun aroma tubuhmu

Tegukan sejuk membuatmu ceriah..

Kau sungguh ada..

Romantisme ini mebuaiku..

Melarutkan lara bercampur rindu

Membuang gelisah bercampur hasrat

Kau nyata adanya.

Mentari perlahan terbungkus..

Terang perlahan pergi..

Tapi kau masih disini..

Gelap perlahan menghilangkan bayangmu

Sepoi perlahan membawa pergi suaramu..

Tapi kau masih disini..

Tetaplah disitu temani aku.

Aku merasakan kau ada..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun