Dampak Konten TikTok: Edukasi atau degradasi moral?

Perkembangan Era Globalisasi kini menyebaban berbagai perubahan di belahan dunia. Pesatnya globalisasi menyebabkan proses penyebaran data dan media semakin cepat. perkembangan globalisasi juga tentu berdampak kepada pesatnya perkembangan media sosial. 

Seiring dengan Perkembangan zaman, media sosial kini memiliki peran penting dalam berbagai segmen kehidupan manusia. Media saat ini menjadi salah satu media online yang dapat dengan mudah diakses oleh setiap pengguna nya. media sosial tersebut antara lain adalah Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan sebagainya. Tiktok merupakan sebuah aplikasi atau platform audio visual yang menyajikan berbagai hiburan dengan vidio konten kreatif. berbagai jenis konten hiburan ada disana. mulai dari konten parodi, music, film, politik, dan sebagainya.

tak kenal batasan umur, aplikasi tiktok saat ini sangat mudah diakses oleh siapa saja dari kalangan mana saja. Dengan adanya konten konten hiburan yang disajikan oleh TikTok, hal ini menjadi daya pikat tersendiri untuk meraup waktu yang dimiliki oleh pengguna nya. karena dapat menghibur dikala senggang atau sedang bosan, media Sosial Tiktok ini menjadi candu bagi pengguna nya. 

Tak heran jika banyak orang yang menghabiskan waktu berjam jam hanya untuk media sosial yang satu ini. namun, penggunaan media sosial TikTok khususnya, tak lepas dari berbagai dampak yang diberikan. Dampak tersebut tentu memberikan pengaruh baik pengaruh positif maupun negatif. 

Beberapa konten Tiktok memberikan dampak positif bagi pengguna nya. kemudahan akses informasi Tiktok memberikan kemudahan bagi pengguna nya untuk mencari tahu apapun yang dibutuhkan. konten konten edukasi TikTok misalnya. Beberapa Konten Edukasi Tiktok antara lain tentang lifestyle, pendidikan, pekerjaan, Hobi dan lain sebagainya yang tentu memberikan banyak pengetahuan bagi mereka yang membutuhkan informasi tersebut. 

karena kemudahan akses yang diberikan oleh Tiktok, tak heran semua kalangan dari berbagai profesi terkadang TikTok menjadi sumber informasi terkait dengan profesi mereka. konten edukasi pendidikan misalnya. beberapa konten edukasi dibidang dunia pendidikan antara lain adalah konten tentang bagaimana membuat RPP/modul ajar, berbagai ice breaking  untuk siswa, manajemen kelas dan sebagainya. selain konten edukasi pendidikan, Tiktok juga menghadirkan konten lifestyle atau gaya hidup. ini berkaitan juga dengan design, make up,  skin care dan sebagainya. konten konten tutorial make up menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan perempuan khususnya. 

Di sisi lain, Tiktok memberikan pengaruh yang cukup berdampak kepada kehidupan. perlu diketahui bahwa alpikasi TikTok merupakan salah satu aplikasi yang saat ini menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian orang. karena didalamnya pengguna juga dapat melakukan jual beli dan hal hal lain nya yang dapat menghasilkan uang ataupun keuntungan. Tak heran fenomena ini membuat banyak sekali pengguna khusus nya anak muda yang menghabiskan waktu hanya untuk menonton vidio vidio hiburan yang terkadang tidak bermanfaat. 

Saat ini, beberapa konten fyp TikTok adalah vidio tentang bullying yang dialami oleh seorang anak di bawah umur. konten ini menuai berbagai pro dan kontra. Ada yang mengatakan bahwa vidio tersebut hanya bercanda tak perlu dibawa serius, di sisi lain tak sedikit pengguna yang menganggap vidio tersebut adalah vidio bullying yang tenntu berdampak terhadap moral anak tersebut. 

Kebanyakan dari mereka yang melakukan dukungan terhadap vidio bullying tersebut adalah diantaranya kalangan anak muda. Adanya dukungan terhadap bullying ini sedikit mencuplikan moral anak bangsa saat ini. Dimana moral anak bangsa sedikit demi sedikit mengalami degradasi moral. 

Hal Hal negatif yang diberikan Tiktok tak sedikit mempengaruhi sudut pandang, sikap, moral dan perilaku anak bangsa dalam setiap sisi kehidupan nya. Dari beberapa pernyataan diatas, dapat di lihat bersama bahwa tak sedikit konten konten TikTok saat ini yang berdampak negatif bagi pengguna nya. 

Namun, yang perlu digaris bawahi adalah bahwa pengaruh negatif media TikTok tak dapat menjadi tolak ukur dalam mengkritisi aplikasi ini. Yang perlu ditekankan saat ini adalah bagaimana kita sebagai pengguna nya, dapat membuka mata, melihat dari berbagai sudut pandang dan kaca mata, dan tentu harus pandai memilah milih mana konten yang sekira nya bermanfaat dan merugikan diri sendiri dan orang lain.