Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 032/H/Kr/2024 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka ada beberapa perubahan dalam capaian pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran di semua fase. Sejarah menjadi salah satu mata pelajaran yang capaian pembelajarannya berubah didalam Fase E. Pada Fase e Sejarah digabungkan dengan mata pelajaran sosial lainnya seperti Ekonomi dan Geografi. Tak hanya itu materi kehidpan masyarakat pada masa pra-aksara juga tidak masuk dalam capaian pembelajaran didalam Fase E. Bunyi Capaian Pembelajaran (CP) tersebut:
"Pada akhir Fase E, peserta didik memahami konsep dasar berbagai bidang ilmu sosial sebagai ilmu yang mengkaji manusia dan lingkungannya untuk memberikan landasan berpikir kritis, analitis, kreatif, adaptif, dan solutif dalam merespons peristiwa dan fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi di masyarakat dalam lingkup lokal, nasional, dan global. Peserta didik memahami peran dan potensi dirinya dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan fisik, sosial, budaya, dan ekonomi.Â
Peserta didik secara mandiri maupun berkolaborasi menggali fenomena kehidupan manusia secara sistematis serta menemukan persamaan dan perbedaannya dalam dimensi ruang dan waktu. Peserta didik menganalisis, menarik simpulan, mengomunikasikan informasi dan hasil analisis dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi dan dokumentasi. Peserta didik mampu merefleksikan hasil analisis dari informasi, hasil observasi, dan hasil dokumentasi, serta menyusun rencana tindak lanjut."
Sudah jelas dalam CP diatas tidak membahas tentang materi pra-aksara secara spesifik. Namun materi pra-aksara bisa disisipkan sebagai pengantar atau sebagai contoh dalam menganalisis sumber-sumber sejarah. Hilangnya materi pra-aksara ini dikarenakan materi tersebut sudah dibahas dalam Fase D atau jenjang SMP. Jadi peserta didik dianggap sudah memiliki pemahaman mengenai materi pra-aksara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H