Mohon tunggu...
Chairunisa
Chairunisa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru di sebuah sekolah swasta yang berada di daerah Sawangan Depok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka

4 Juni 2024   07:09 Diperbarui: 4 Juni 2024   07:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum merdeka saat ini sudah digunakan di berbagai sekolah di Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan kurikulum merdeka adalah "kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik."

Dalam memahami kurikulum merdeka para guru dapat mempelajarinya pada Platform Merdeka Mengajar (PMM). Namun dalam tarafan pengaplikasiaan kurikulum merdeka banyak guru masih kesulitan karena ini merupakan hal yang baru dan tidak mudah. Contoh hal yang mungkin kita para guru perlu belajar lebih lanjut dalam memahami cara kurikulum merdeka bekerja adalah bagaimana menghadapi anak-anak generasi Z dengan segala problematikanya. Kadang kita para guru sering terlupa bahwa anak-anak yang kita hadapi sekarang ini berbeda dengan generasi para guru ketika sekolah. Jadi ketika menghadapi problematika peserta didik kita sering kali kurang tepat dalam menanganinya.

Dalam modul-modul yang ada pada PMM terdapat salah satu materi seperti Tahap Perkembangan Peserta Didik Jenjang SMA/K (Usia 15-18 tahun). Dalam modul ini kita diajarkan bahwa anak-anak usia 15-18 tahun memiliki problematikannya. Dan pada modul displin positif kita diajarkan bagaimana menghadapi cara menghadapi poblematika peserta didik.

Kurikulum merdeka ingin menciptakan ekosistem sekolah yang merdeka. Maka untuk mewujudkan murid yang merdeka, guru harus merdeka terlebih dahulu. Lalu bagaimana karakteristik guru yang merdeka?. Guru yang merdeka adalah guru yang mampu keluar dari batasan yang dirinya buat sendiri, beradaptasi dengan segala perubahan sehingga tidak terjebak pada masa lalu yang sudah tidak sesuai dengan kondisi anak-anak zaman sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun