Dengan mekanisme ini, negara Islam mampu menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas tanpa membebani rakyat dengan pajak yang tinggi atau pungutan tambahan.
Penguasa yang Amanah
Dalam Islam, penguasa adalah pemimpin yang bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan rakyatnya. Rasulullah SAW bersabda:
"Imam (pemimpin) adalah pengurus rakyat, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kepemimpinan dalam Islam menekankan bahwa penguasa tidak boleh mengambil kebijakan yang menyulitkan rakyat. Sebaliknya, mereka harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Saatnya Meninggalkan Kapitalisme
Berbagai permasalahan yang muncul dalam sistem kapitalisme menunjukkan bahwa sudah saatnya masyarakat mencari alternatif sistem yang lebih adil dan manusiawi. Islam menawarkan solusi yang menyeluruh sesuai dengan fitrah manusia. Dengan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai hak dasar rakyat, Islam mampu mengentaskan kemiskinan sekaligus menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Harapan akan adanya perubahan yang nyata tidak cukup hanya dengan retorika politik semata. Dibutuhkan sistem yang benar-benar mendukung kesejahteraan rakyat. Islam sebagai sistem yang komprehensif memiliki jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Dengan menerapkan syariat Islam secara kaffah, pendidikan dan kesehatan tidak lagi menjadi beban, melainkan hak yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat tanpa terkecuali.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H