Mohon tunggu...
Chairunisa Rohadi
Chairunisa Rohadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Make it easy readers, lets talk about Islam holistically.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pendidikan dan Kesehatan: Kunci Pengentasan Kemiskinan yang Terabaikan

18 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Dengan mekanisme ini, negara Islam mampu menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas tanpa membebani rakyat dengan pajak yang tinggi atau pungutan tambahan.

Penguasa yang Amanah

Dalam Islam, penguasa adalah pemimpin yang bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan rakyatnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Imam (pemimpin) adalah pengurus rakyat, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kepemimpinan dalam Islam menekankan bahwa penguasa tidak boleh mengambil kebijakan yang menyulitkan rakyat. Sebaliknya, mereka harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Saatnya Meninggalkan Kapitalisme

Berbagai permasalahan yang muncul dalam sistem kapitalisme menunjukkan bahwa sudah saatnya masyarakat mencari alternatif sistem yang lebih adil dan manusiawi. Islam menawarkan solusi yang menyeluruh sesuai dengan fitrah manusia. Dengan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai hak dasar rakyat, Islam mampu mengentaskan kemiskinan sekaligus menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.

Harapan akan adanya perubahan yang nyata tidak cukup hanya dengan retorika politik semata. Dibutuhkan sistem yang benar-benar mendukung kesejahteraan rakyat. Islam sebagai sistem yang komprehensif memiliki jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Dengan menerapkan syariat Islam secara kaffah, pendidikan dan kesehatan tidak lagi menjadi beban, melainkan hak yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat tanpa terkecuali.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun