Mohon tunggu...
Chairul
Chairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Islamic communication and broadcasting

Saya memiliki minat dan hobi di penulisan artikel terkait informasi di bidang perfilman, budaya, politik dan peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Taman Hutan Kota Langsa

17 Agustus 2024   16:09 Diperbarui: 17 Agustus 2024   16:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burung dalam penangkaran di Taman Hutan Kota Langsa. Sumber gambar (dokumentasi: Chairul).

Terletak di wilayah Pesisir Timur Aceh, Kota Langsa tidak hanya dikenal sebagai daerah dengan ekowisata Mangrovenya saja, namun kota ini juga memiliki beberapa tempat wisata mempesona lainnya, seperti Taman Hutan Kota yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Taman Hutan Kota Langsa merupakan objek ekowisata yang bisa menjadi pilihan favorit bagi para pelancong yang datang, lantaran wisata yang dikenal dengan koleksi flora dan faunanya itu juga berfungsi sebagai paru-paru Kota Langsa dalam mengurangi pemanasan global.

Penulis mencoba mendatangi langsung wisata Taman Hutan Kota yang berada di Gampong Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro pada Sabtu (17/8/2024) sore, dengan menempuh jarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota.

Dengan harga tiket Rp 10 ribu/orang, kita bisa masuk ke dalam Taman Hutan Kota dari sebuah Gerbang Raksasa yang dibangun untuk jalur masuk utama dan selanjutnya pengunjung akan diarahkan memarkirkan kendaraan mereka menurut jenisnya masing-masing, ditempat yang sudah disediakan dengan membayar parkir untuk sepeda motor Rp2000, mobil pribadi Rp5.000 dan Bus Rp10.000.

Begitu turun dari kendaraan, mata akan tertarik kepada sebuah kolam buatan berdiameter sangat luas yang berada disisi kanan Taman Hutan Kota, dimana tepat di bagian tengah kolam terbentang sebuah jembatan putih mempesona yang di ujungnya terdapat sebuah monumen khas bermotif Aceh. 

Dalam kolam itu pula, terlihat para wisatawan yang sedang menikmati senja bersama keluarga dan pasangan mereka, sambil mendayung perahu mengelilingi kolam dan ada juga yang duduk bersantai di atas bangku-bangku yang diletakkan di atas jembatan.

Jembatan di atas kolam Taman Hutan Kota Langsa.sumber gambar (dokumentasi: Chairul).
Jembatan di atas kolam Taman Hutan Kota Langsa.sumber gambar (dokumentasi: Chairul).

Setelah menikmati sinar matahari sore diatas kolam, para pengunjung bisa kembali dan memasuki ke kawasan bagian dalam hutan, namun bagi yang ingin menikmati kuliner bisa bersinggah dulu di kantin - kantin pinggiran Taman Hutan Kota, yang menyediakan berbagai jenis makanan ringan maupun berat serta berbagai aneka jenis minuman. 

Begitu berada didalam hutan kita akan dibuat takjub, ketika melihat berbagai macam jenis binatang-binatang unik, seperti elang, ular, buaya dan yang lainnya didalam penangkarannya masing-masing.

Tidak hanya sebagai tujuan tempat wisata saja, tempat ini juga bisa menjadi media edukasi bagi para masyarakat dan pengunjung yang hadir, lantaran didalam lahan hutan seluas 48,92 hektare ini terdapat lebih dari 300 jenis tanaman, serta puluhan spesies binatang yang didatangkan dari berbagai daerah di Nusantara, baik dari jenis mamalia, primata, unggas, reptil, bahkan amfibi.

Burung dalam penangkaran di Taman Hutan Kota Langsa. Sumber gambar (dokumentasi: Chairul).
Burung dalam penangkaran di Taman Hutan Kota Langsa. Sumber gambar (dokumentasi: Chairul).

Bahkan bagi para wisatawan yang membawa anak-anaknya bisa langsung memberi makanan kepada beberapa jenis hewan, seperti rusa dan kuda dengan membeli wortel yang telah dikemas seharga Rp. 2.000, sekaligus pengunjung dapat belajar tentang pengetahuan Fauna, dengan membaca penjelasan yang dicantumkan di papan pengenal di setiap kandang penangkaran hewan-hewan tersebut.

Pengunjung saat memberikan makanan kepada binatang rusa di Taman Hutan Kota.sumber gambar (Dokumentasi: Chairul)
Pengunjung saat memberikan makanan kepada binatang rusa di Taman Hutan Kota.sumber gambar (Dokumentasi: Chairul)

Didalam hutan juga terdapat sebuah kolam yang diatasnya memiliki sebuah jembatan gantung untuk para pengunjung bisa ber swafoto, kemudian didalam kolam ini juga tersedia wahana permainan anak-anak, seperti perahu bebek yang disewakan untuk berkeliling kolam. Selain itu juga terpadat wahana lainnya, seperti flying fox dan rumah-rumah dibangun di atas pohon dengan desain yang sangat estetik.

Objek wisata ini juga menyediakan fasilitas-fasilitas umum seperti puluhan balai Musholla yang berdiri di setiap sudut hutan, kemudian 38 toilet dan terdapat juga aula bagi yang ingin membuat acara pertemuan dengan kapasitas 100 orang.

Sampai kepada akhir perjalanan, kita akan menjumpai sebuah taman yang diatasnya berdiri sekitar empat monumen bangunan Rumoh Aceh dengan berbagai keunikan ornamennya masing-masing.

Sepasang pengunjung melakukan foto prewedding di Rumoh Aceh Taman Hutan Kota Langsa. Sumber gambar (Dokumentasi: Chairul).
Sepasang pengunjung melakukan foto prewedding di Rumoh Aceh Taman Hutan Kota Langsa. Sumber gambar (Dokumentasi: Chairul).

Tak kalah seru, Manajemen Taman Hutan Kota dibawah naungan PT. Pelabuhan Kota Langsa (Perseroda), kini juga menghadirkan wahana-wahana permainan baru bagi pengunjung yaitu Fun land Holiday. Wahana itu terdiri dari komedi putar safari, ontang anting, mini coaster dino dan kereta api dengan trek mengelilingi beberapa lahan di Taman Hutan Kota.

Kartu tiket wahana Fund Land Holiday di Taman Hutan Kota Langsa. Sumber gambar (Dokumentasi: Chairul).
Kartu tiket wahana Fund Land Holiday di Taman Hutan Kota Langsa. Sumber gambar (Dokumentasi: Chairul).

Direktur Operasional dan Keuangan Taman Hutan Kota, Iswantara Adi Nugraha didampingi Manajer, Syakrani SKom menyampaikan, wahana Fundland tersebut baru saja diluncurkan yang selanjutnya akan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.

"Untuk harga tiket hari biasa dan hari libur sama, tidak beda. Pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp15 ribu untuk jenis permainan komedi putar safari, ontang anting dan mini coster dino. Sedangkan permainan kreta api, pengunjung harus mengeluarkan biaya Rp20 ribu," ungkapnya.

Wahana kereta api saat melintasi rel di Taman Hutan Kota. Sumber gambar (Dokumentasi: Chairul).
Wahana kereta api saat melintasi rel di Taman Hutan Kota. Sumber gambar (Dokumentasi: Chairul).

Lebih lanjut Iswantara menjelaskan, setiap pengunjung harus mempunyai tiket untuk mengisi saldo yang seharga Rp8.000, dengan pengisian minimal Rp15.000 dan maksimalnya tanpa batas. Kartu tiket itu sendiri nantinya bisa digunakan lagi untuk berkunjung ke wahana Fundland Holiday yang lainnya.

"Penambahan wahana bermain ini terealisasi berkat terjalinnya kerjasama antara PT. Pelabuhan Kota Langsa (Perseroda) dengan pihak ketiga selaku penyedia dan pengelola wahana yaitu CV. Tya Jaya Bermain (TJB) dari Medan, Sumatera Utara," jelas Iswantara

"Dengan hadirnya wahana ini, kita berharap membawa dampak positif bagi RTH sendiri serta masyarakat umum kota Langsa, seiring waktu akan dilakukan penambahan wahana lainnya untuk ke depan," pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun