Mohon tunggu...
Chairul Nur Yasin
Chairul Nur Yasin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

halo saya siswa dari SMKN 7 Semarang, Saya Memiliki Hobi Bermain Motor, Editing, dan Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Keamanan Rumah Berbasis IoT

28 September 2023   17:15 Diperbarui: 28 September 2023   17:36 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelian dan instalasi sistem keamanan rumah yang canggih dengan perangkat mekatronika seperti kamera, sensor pintar, dan perangkat terhubung lainnya dapat sangat mahal. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi banyak individu yang ingin meningkatkan keamanan rumah mereka.

  • Kesalahan Dalam Pemantauan

Sistem keamanan rumah tidak selalu bekerja dengan sempurna. Terkadang, sensor atau kamera dapat mengalami kesalahan pemantauan atau memberikan peringatan palsu, yang dapat mengganggu dan mengurangi keandalan sistem.

  • Kemampuan Perentasan

Sistem keamanan rumah yang terhubung ke internet rentan terhadap peretasan siber. Peretas dapat mencoba untuk mengakses sistem, mengambil alih kamera, atau bahkan mematikan sistem keamanan dengan mudah jika tidak dijamin keamanannya dengan baik.

  • Ketergantungan pada Koneksi Internet

Banyak sistem keamanan rumah modern mengandalkan koneksi internet untuk berfungsi dengan baik. Jika koneksi internet terputus atau tidak stabil, ini dapat mengganggu kemampuan sistem untuk memberikan perlindungan yang efektif.

  • Kekhawatiran Privasi

Sistem keamanan rumah yang terhubung ke kamera pengawas dapat menimbulkan kekhawatiran privasi. Pengguna sering kali khawatir bahwa kamera tersebut dapat digunakan untuk memata-matai mereka atau bahkan diretas oleh pihak yang tidak sah.

  • Kompleksitas Penggunaan

sistem keamanan rumah yang canggih dapat memiliki antarmuka yang rumit dan sulit digunakan. Ini dapat membuat pengaturan dan pemantauan sistem menjadi sulit bagi pengguna yang kurang berpengalaman dalam teknologi.

  • Ketergantungan pada Tenaga Listrik. 

Banyak perangkat dalam sistem keamanan rumah memerlukan pasokan listrik yang stabil. Gangguan listrik atau pemadaman listrik dapat mengurangi kinerja sistem keamanan.

  • Kesalahan Manusia

Sistem keamanan rumah hanya seefektif pengaturan dan pemeliharaannya. Kesalahan manusia seperti lupa mengaktifkan sistem atau tidak mengganti baterai perangkat sensor secara teratur dapat mengurangi keamanan sistem.

  • Integrasi Yang Kompleks

Ketika pengguna ingin mengintegrasikan sistem keamanan rumah dengan perangkat pintar lainnya di rumah mereka, seperti lampu atau perangkat pemanas, dapat muncul masalah kompatibilitas dan konfigurasi yang rumit.

Penutup

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik mekatronika dalam sistem keamanan rumah telah membawa manfaat yang signifikan. Sistem keamanan rumah berbasis IoT memberikan tingkat keaaman yang lebih tinggi, pemantauan dengan jarak jauh dan kendali yang baik kepada pemilik rumah. Dengan Teknologi terus berkembang, masa depan sistem keamanan rumah berpotensi untuk lebih canggih dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun