Filsafat dan Retorika Kepemimpinan

Persoalan pemimpin dan kepemimpinan bukannlah suatu  persoalan zaman sekarang,sejarah telah cukup membuktikan  bahwa sejarah suatu bangsa atau negara sebenanrnya  berkisar pada sejarah tokokh-tokohnya , pengetauan tersebut harusnya menyadarkan kita sebagai anak muda bangsa bisa jadi pemimpin yang mampu memformulasikan gagasan seperti tokoh-tokoh terdahulu, kita mengenal pemimpin sekaliber bungkarno,bung Hatta,sutan syahrir dan tan malaka, yang sedari muda telah mempunyai peran yang besar terhadap kemaslahatan ummat, namun tentu saja seorang pemimpin  memerlukan suatu kelebihan dari yang dipimpin, kelebihan tersebut meliputi 3 hal :

Kelebihan dalam penggunaan pikiran dan Rasio
Kelebihan dalam memiliki pengetahuan  tentang hakekat dan tujuan  organisasi yang dipimpinnya dan kemampuan untuk menjalankan  organisasiya
Kelebuhan dalam rohaniah
Kelebihan dalam  memiliki sifat-sifat  kewajiban yang mengajarkan keluhuran dan budi pekerti,ketinggian moral, dan kesedehanaan watak
Kelebihan dalam badaniah
Menggambarkan sosok yang berprestasi dan mempunyai penampilan yang menarik selayaknya pemimpin
Tugas dan Wewenang Pemimpin
Yaitu bertanggung jawab atas tugasnya  dengan melaksanakan wewenangnya sebagai seorang pemimpin, dan kewajiban yang krusial bagi seorang pemimpin adalah  menggerakkan bawahannya untuk menjalankan  tugas-tugas yang diperintahkan olehnya.
Macam-Macam gaya kepemimpinan
Leading
Pembimbingan , seorang leader harus mendahului ,menjadi pelopor dan mendahului  dan berdiri memberi contoh  bagi orang di belakangnya

Directing
Memberi petunjuk atau arah atau sering disebut instruksi secara langsung
Comanding
Berarti memberi perintah tapi perintah ini dilakukan secara paksa dan apabila perintah itu tidak dilaksanakan maka akan dilakukan pemaksaan secara fisik
Motivating
Memberi motif atau alas an kepada seseorang itu dapat menentukan  sendiri apakah ia suka ataupun tidak

Sesuatu yang paling fundamen dalam kepemimpinan adalah kemampuan komnikasi atau retorika persuasif, karen di dalam sebuah organisasi pemimpian adalah sebagai seorang komunikator yang handal.

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Komunikasi keatas yang efektif harus direncnakan
Komunikasi ketas harus  berlangsung secara berkenasimbungan
Komunikasi keatas menggunakan saluran yang rutin
Komunikasi menitik beratkan kepekaan dan penerimaan dan masukan dari tingkat yang lebih rendah
Komunikasi harus melibatkan banyak media komunikai

 6 teknik dari retorika kuno yang dapat membantu seseorang berbicara dengan percaya diri dan kepemimpinan.
1. Cinder ton
Penggunaan suara yang mengungkapkan ketakutan asli dan menular kepada pendengar.
2. Tri kolon
Menggunakan pengulangan tiga kali pada kalimat atau klausa pembukaan untuk membuatnya terdengar lebih meyakinkan dan kredibel.
3. Metafora
Menggunakan gambaran atau perbandingan untuk mengilustrasikan ide atau pesan yang ingin disampaikan.
4. Berlebihan
Menggunakan pernyataan yang berlebihan secara emosional untuk mempengaruhi pendengar.
5. Keseimbangan
Menggunakan tiga pernyataan yang seimbang dalam pidato untuk menciptakan kesan yang berimbang.
6. Berima
Menggunakan rima dalam pidato untuk membuatnya terdengar lebih meyakinkan dan mudah diingat.

Lancaster menekankan bahwa retorika dan keterampilan berbicara secara publik adalah penting dalam masyarakat, karena itu memungkinkan setiap individu memiliki kemampuan yang sama untuk mengartikulasikan dan mengekspresikan diri mereka sendiri.  Namun sahdan semua itu perlu disesuaikan dengan culture yang ada yang dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu :  Culture,Geografis dan usia