Mohon tunggu...
Chairul H
Chairul H Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Menikmati Rahmat dan Berkah dari Allah SWT...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Dalam Sebuah Reuni

20 Desember 2024   06:19 Diperbarui: 20 Desember 2024   06:19 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reuni SMAN 1 Palembang Angkatan 88 (Foto: Property Penulis)

Pada masa-masa liburan panjang seperti lebaran, Nataru dan libur anak sekolah sering di manfaatkan beberapa kalangan untuk melakukan reuni, baik itu reuni sekolah, kampus atau komunitas tertentu yang tujuan nya untuk menjalin silaturahmi sambil berbagi kenangan masa lalu yang sulit untuk di lupakan.

Canda tawa berbagi cerita seolah melupakan sejenak kepenatan keseharian dalam hidup yang tentunya setiap orang mempunyai kadar yang berbeda. Tak bisa di pungkiri acara semacam reuni ini terkadang menjadi ajang mempertontonkan kesuksesan hidup dari para peserta reuni bahkan terkadang ajang pamer pun di tunjukkan baik secara halus ataupun terang-terangan dalam acara seperti ini.

Walaupun sebenar nya tujuan reuni yang awal nya ingin bersilaturahmi dengan teman-teman lama tapi secara tidak sadar faktor-faktor diatas akan menjadikan acara reuni menjadi hambar tanpa makna dan lambat laun pada reuni-reuni berikut nya peserta yang akan datang ke acara tersebut semakin sedikit karena para peserta tidak merasakan hal-hal yang bermanfaat dari reuni tersebut.

Sebenarnya banyak cara untuk meminimalisir hal-hal negatif di atas, tentunya dalam hal ini kejelian panitia reuni dalam memanfaatkan acara reuni menjadi peran besar untuk kesuksesan sebuah reuni, apalagi dengan kemajuan teknologi dan informasi sekarang ini bisa meng informasikan dengan jelas dan detail kondisi masing-masing peserta, sehingga format acara bisa menyesuaikan dengan kondisi para peserta pada umum nya

Bagaimana membuat sebuah acara reuni menarik, beberapa hal bisa di lakukan seperti

- Bagaimana mengkondisikan peserta yang mempunyai rezeki berlebih untuk menjadi donatur sehingga iuran acara reuni tidak membebani para peserta lain yang bisa jadi keberatan dengan iuran yang di tetapkan.

- Membuat info tentang reuni di jauh-jauh hari dengan kemasan kata-kata yang humanis di tambah dengan format acaraa yang menarik sehingga pesan tentang acara ini akan sampai ke para peserta dan tertarik untuk hadir.

- Menghilangkan kesan exklusif dengan menanggapi secara bijak masukan dan saran dari semua peserta, tentu tidak semua bisa di akomodir tapi paling tidak format acara sudah merepresentasikan keinginan sebagian besar peserta reuni.

Masih banyak lagi hal-hal yang bisa di lakukan untuk membuat acara reuni kembali ke tujuan awal nya yaitu ajang silaturahmi sambil mengenang masa lalu akan bisa tercapai.

Alhamdulillah penulis dan teman-teman sudah mempraktek kan hal ini dan hasilnya luar biasa, silaturahmi makin terjalin erat bahkan sudah seperti keluarga sendiri dan setiap acara reuni peserta nya di pastikan bertambah dari tahun-tahun sebelum nya.

Bayangkan dari 1 angkatan yang berjumlah kurang lebih 300 orang, yang hadir di acara reuni bisa sampai 150 orang atau separuhnya dengan visi dan misi yang sama untuk mensukseskan acara. Tentu saja pasti ada kekurangan dari setiap perhelatan reuni tapi hal ini menjadi pelajaran untuk reuni-reuni berikut nya agar bisa berjalan lebih baik lagi.

Semangat Kebersamaan (Foto: Property Penulis)
Semangat Kebersamaan (Foto: Property Penulis)

Alhasil acara reuni berikut nya selalu di nanti, bahkan sudah di rencanakan reuni 3-5 tahun sekali tapi malah peserta nya minta di adakan setiap tahun, dan setiap reuni berikut nya selalu ada inovasi atau ide-ide baru yang membuat reuni menjadi lebih menarik dan bermakna.

Seperti di tahun ini, lokasi reuni tidak hanya di satu tempat tapi beberapa tempat yang menyesuaikan dengan format acara yang sudah disusun :

- Pagi, senam dan main bola bersama, kebayangkan bagaimana suasana heboh nya melihat bapak-bapak yang dulu nya jago main bola tapi sekarang 5 menit aja sudah ngos-ngos an, sementara ibu-ibu nya berusaha keras memberikan penampilan terbaik sebagai pemandu sorak seperti jaman dahulu.

Meriahnya acara di pagi hari (Foto: Property Penulis)
Meriahnya acara di pagi hari (Foto: Property Penulis)

- Siang, ziarah ke rekan-rekan alumni yang sudah mendahului, suasana yang tadi nya ceria berubah menjadi sendu dan sedih teringat akan masa dulu dengan almarhum dan almarhumah sekaligus juga menjadi pengingat untuk yang masih hidup bahwa pada akhir nya semua akan menjalani proses kematian tersebut.

Ziarah (Foto: Property Penulis)
Ziarah (Foto: Property Penulis)

- Sore, Tausiyah , sebuah siraman rohani yang menyejukkan hati sekaligus instropeksi diri masing-masing peserta

Tausiyah (Foto : Property Penulis)
Tausiyah (Foto : Property Penulis)

- Malam, di isi dengan hiburan, bagi-bagi hadiah, foto-foto sambil bercerita tentang masa sekolah dulu dan menjalin hubungan sesama alumni lebih erat lagi, bahkan ada juga yang memanfaatkan momen ini untuk kemajuan bisnis nya dengan berbagi cerita bisnis dan peluang untuk bekerjasama sesama alumni.

Berbagi Keceriaan (Foto : Property Penulis)
Berbagi Keceriaan (Foto : Property Penulis)

Canda dan Tawa Bersama (Foto : Property Penulis)
Canda dan Tawa Bersama (Foto : Property Penulis)

Tentunya tidak mudah me realisasi kan apa yang menjadi plan acara ke kondisi aktual di lapangan, tapi dengan tekad dan niat yang kuat dari panitia acara di tunjang dengan kekompakan para peserta, yang tadi nya hanya berupa plan bisa di wujudkan dengan sangat baik dan lancar pada hari H nya.

Jika para peserta reuni bisa bersikap:

- Rendah hati dan sopan

- Terbuka dan mendengarkan

- Bersahabat dan ramah

- Menghargai kesempatan untuk bertemu rekan-rekan lama

- Fokus pada kebersamaan

Maka hal-hal negatif yang umum nya terjadi pada sebuah acara reuni seperti : pamer, perasaan minder, merasa paling berkuasa dan paling sukses serta hal-hal negatif lain nya akan bisa di minimalisir.

Masa Lalu adalah Kenangan dan Pelajaran Hidup

Hari ini adalah Realita kehidupan

Masa Depan harus lebih baik dari Hari ini

Terakhir terimakasih banyak buat rekan-rekan alumni SMAN 1 Palembang angkatan 88 terutama panitia nya yang tidak kenal lelah berusaha memberikan yang terbaik buat rekan-rekan alumni lain nya, two thumbs up for you all.

Datang dengan tertawa, sedih ketika berpisah (Foto: Property Penulis)
Datang dengan tertawa, sedih ketika berpisah (Foto: Property Penulis)

Datang akan pergi

Lewat 'kan berlalu

Ada 'kan tiada bertemu akan berpisah


Awal 'kan berakhir

Terbit 'kan tenggelam

Pasang akan surut bertemu akan berpisah

Hey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu

"Sampai Jumpa" yang dipopulerkan oleh Endank Soekamti.

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.... 19 Desember 2024

Mengisi waktu pesawat yang Delay.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun