Bayangkan dari 1 angkatan yang berjumlah kurang lebih 300 orang, yang hadir di acara reuni bisa sampai 150 orang atau separuhnya dengan visi dan misi yang sama untuk mensukseskan acara. Tentu saja pasti ada kekurangan dari setiap perhelatan reuni tapi hal ini menjadi pelajaran untuk reuni-reuni berikut nya agar bisa berjalan lebih baik lagi.
Alhasil acara reuni berikut nya selalu di nanti, bahkan sudah di rencanakan reuni 3-5 tahun sekali tapi malah peserta nya minta di adakan setiap tahun, dan setiap reuni berikut nya selalu ada inovasi atau ide-ide baru yang membuat reuni menjadi lebih menarik dan bermakna.
Seperti di tahun ini, lokasi reuni tidak hanya di satu tempat tapi beberapa tempat yang menyesuaikan dengan format acara yang sudah disusun :
- Pagi, senam dan main bola bersama, kebayangkan bagaimana suasana heboh nya melihat bapak-bapak yang dulu nya jago main bola tapi sekarang 5 menit aja sudah ngos-ngos an, sementara ibu-ibu nya berusaha keras memberikan penampilan terbaik sebagai pemandu sorak seperti jaman dahulu.
- Siang, ziarah ke rekan-rekan alumni yang sudah mendahului, suasana yang tadi nya ceria berubah menjadi sendu dan sedih teringat akan masa dulu dengan almarhum dan almarhumah sekaligus juga menjadi pengingat untuk yang masih hidup bahwa pada akhir nya semua akan menjalani proses kematian tersebut.
- Sore, Tausiyah , sebuah siraman rohani yang menyejukkan hati sekaligus instropeksi diri masing-masing peserta
- Malam, di isi dengan hiburan, bagi-bagi hadiah, foto-foto sambil bercerita tentang masa sekolah dulu dan menjalin hubungan sesama alumni lebih erat lagi, bahkan ada juga yang memanfaatkan momen ini untuk kemajuan bisnis nya dengan berbagi cerita bisnis dan peluang untuk bekerjasama sesama alumni.