Bagi yang hobi nya mancing, tiada kata yang dapat mengungkapkan betapa indah nya jika sedang melakukan hobi tersebut, terutama mancing di laut segala hingar bingar kesibukan yang sehari-hari biasa di terima dan di lakukan kini tergantikan dengan sunyi sepi sambil menikmati deburan ombak dan tarikan ikan saat strike, belum lagi saat ribuan tongkol atau puluhan lumba-lumba hadir di sekitar kapal yang kita tumpangi, hanya decakan kagum betapa Tuhan begitu sempurna nya menciptakan alam ini.
Itulah salah satu alasan yang akhir nya membuat kami yang tergabung di komunitas mancing "Happy Angler Bekasi" (HA) berangkat menuju Gosong Pasir Lampung di penghujung Agustus 2018, suatu tempat di ujung barat Lampung yang sudah terkenal potensi ikan dan alam laut yang indah di kalangan para pemancing. Bekerjasama dengan tim Mancing Mania Trans7 maka mulai lah trip 3 hari 2 malam ini.
Berangkat dari Jakarta Kamis malam menggunakan 3 mobil, pagi Jumat kami tiba di dermaga TPI Lempasing Lampung, setelah memindahkan perlengkapan dan barang-barang yang diperlukan tidak lama kemudian tim trans 7 tiba di lokasi.
Host Cepy Yanwar dan kameraman Iqbal langsung membaur dan bercanda dengan tim HA, tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi, mungkin juga karena di dasari hobi yang sama sehingga semua pembicaraan jadi mengalir dengan lancar.
Di tengah cuaca dan ombak yang kurang bersahabat kami pun tiba di spot pertama kami, begitu kapal menurunkan jangkar nya kami pun mulai melemparkan kail kami ke laut, berbagai teknik mancing dilakukan ada yang menggunakan teknik dasaran, jigging dan ngoncer.Â
Tak menunggu lama, kail-kail kami pun di sambar ikan-ikan predator, dari berbagai macam teknik mancing semuanya menghasilkan tarikan ikan predator yang luar biasa memacu adrenalin kami, sambaran ikan-ikan barakuda, GT, Tuna dan ikan jenis lain nya membuat suasana kapal yang tadinya sepi jadi penuh dengan terikan strike dan sorakan jika ikan berhasil di naikkan ke kapal, tapi jika moncel atau lepas maka raut muka kecewa dari pemancing terlihat jelas dan katanya sih bisa bikin ter-mimpi mimpi karena kegagalan menaikkan hasil pancingan ha ha ha....
Sayang pada malam hari nya cuaca buruk angin kencang dan ombak tinggi menerpa kapal, sehingga sang kapten terpaksa memindahkan kapal ke ke lokasi teluk menghindari cuaca buruk yang bisa membahayakan kami semua.
Hari kedua sama seperti hari pertama, strike berkelanjutan dari setiap pemancing sampai kameraman trans7 kerepotan memindahkan kamera dari satu pemancing ke pemancing lain nya, benar-benar luar biasa potensi ikan di wilayah propinsi Lampung ini.
Saat saat yang di nantikan para pemancing adalah makan bersama dengan lauk beberapa ikan-ikan hasil tangkapan pemancing, Hmmmm maknyus, ikan fresh dari laut langsung di masak dengan berbagai menu seperti kuah kuning, pindang dan lain-lainnya.
Sampai di dermaga TPI Lempasing kami mengucap syukur kepada Allah SWT yang sudah melindungi perjalanan kami ini sehingga selamat dari mulai pergi hingga bersandar lagi.
Terima kasih pada:
- Allah SWT yang melindungi kami dalam perjalanan ini
- Tim Mancing Mania Trans7 yang tak kenal lelah mengabadikan momen-momen berharga dalam trip kali ini, Pak Yoga, mas Cepy dan mas Iqbal, you are the best ... two thumbs up for you guys... Jangan kapok ya he he he...
- Tim Happy Angler Bekasi : Heru, Bambang, Agung, Didin, Tomi, Adam, Rido, Grandi, Cecep... Thanks atas kekompakan nya ya.... Next time kita cari trip lain lagi.... Semangat !!!
Terimakasih, Bekasi akhir Agustus 2018
Chairul H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H