Bahkan seorang nabi pun tak sanggup mempertanyakannya
Tak berani menghitung-hitung kesenangan yang ia rasakan.
Jadi siapa dirimu ini wahai hamba nan hina??Â
Sehingga engkau berani sombong seperti itu
Menjadi sanggup bersikap angkuh di tanah kefanaan ini
Dan sekarang engkau berani menantang tuhanmu?
Hei Manusia laknat!
apa yang ada di genggamanmu saat ini mudah bagi-Nya untuk merenggut semua itu kembali.
Ketika saat itu tiba meraunglah sekeras yang engkau bisa
Menangislah hingga darah mulai menggantikan air mata
~Chairani
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!