Mohon tunggu...
Althamira Frishka
Althamira Frishka Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis yang tertarik dengan kesehatan mental, perempuan dan anak. Temukan karya A.F di IG @althamirafrishka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rumah ya Rumah, Kantor ya Kantor

15 Mei 2022   19:55 Diperbarui: 16 Mei 2022   13:57 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah ya rumah, kantor ya kantor.

Jangan raga di rumah, tapi pikiran ke kantor, dong. ~Cs

Selamat Hari Keluarga International!

Berhubung hari ini hari keluarga, mau dong tanya, kapan terakhir kali kalian pulang kerja bawain jajan buat dimakan sama-sama di rumah? Atau kapan terakhir kali kamu jumpa anggota keluarga?

Atau, kapan terakhir kali kamu ngajak istri atau suami kamu ngobrol ringan? Mendengarkan suami atau istri ketika bicara, atau sekedar bertanya, "Bagaimana perasaanmu hari ini, sayang?

Ciyee, sayang ... Eits, karena authornya masih single bin mandiri, jadi inget lagi, kata Mak Maitra, senior penulis web novel yang mungkin sekarang masih kerja di luar negeri.

"Menulis seputar parenting gak perlu punya anak dulu."

Jadi, ibarat menulis seputar hubungan komunikasi keluarga, nggak perlu bersuami atau beristri dulu. Karena, dari sekarang belajar, bisa semakin melatih komunikasi dengan pasangan hingga anak supaya nggak terjadi miskomunikasi.

Author gesrek yang lagi hiatus ini mau berbagi tips untuk menjaga jiwa masing-masing anggota keluarga. Khususnya pasangan. 

Yuk, kita hidupkan lagi gerakan 19.21. Dari pukul 19.00 hingga 21.00 adalah waktu untuk keluarga. Entah itu diisi dengan kegiatan religi, bercerita tentang kegiatan hari ini, atau mendampingi anak mengerjakan PR bagi yang sudah berkeluarga. 

Kalau pada masa masih di bangku kuliah dulu, jam-jam antara 19.00 hingga 21.00 adalah prime time. Artinya, waktu saat keluarga berkumpul. Entah itu menonton TV bersama atau makan malam.

Nah, simak 5 tips untuk menjaga jiwa masing-masing pasangan agar terhindar dari rasa kesepian, hingga Merasa Sendiri, OMG! Mungkin terlihat sepele, tapi percayalah. Dari hal-hal kecil di bawah ini bisa menjaga kesehatan jiwa pasangan kamu.

1. Saling bertanya kabar 

Kapan terakhir kali kamu bertanya pada pasangan yang sedang menunggu kamu di rumah? Yang telah membersihkan rumah, mengajak bermain dan mengasuh anak kalian, memasak, mencuci baju, atau habis membina relasi baik dengan tetangga supaya lingkungan rumah kalian sehat dan kondusif?

Atau bertanya kepada suami yang telah lelah bekerja. Siapa tahu, dia habis dimarahi bos, disindir rekan, hingga pekerjaannya tidak selancar yang kita kira?

Sumber : freepik.com
Sumber : freepik.com

Cobalah bertanya kabar pasangan kamu setelah pulang kerja. Yang tadinya dia sedang suntuk di rumah, bisa saja dengan perhatian kecil seperti pertanyaan "How's your feeling today?" bisa meringankan beban pikiran pasangan kamu. 

Asalkan ...

Setelah pasangan kamu bercerita, berilah perhatian khusus padanya. Simak dan dengarkan apa yang ia utarakan. Dengan begitu, ia merasa tidak sendiri dan ada yang mau mendengarkan dirinya setelah lelah aktivitas seharian. 

Hindarilah basa-basi tanpa benar-benar mendengarkan. Hal tersebut hanya akan menyakiti hati pasangan.

2. Batasi gawai

Setelah pulang kerja, hindarilah mengecek gawai terus-menerus. Pulanglah tanpa membawa pekerjaan ke rumah. Habiskan waktu dengan keluarga. Jika pekerjaan kalian mengharuskan untuk terus-menerus mengecek gawai, beri batasan.

Misal, antara pukul 21.00 hingga pukul 22.00 adalah waktu kamu untuk mengecek apa yang terlewat dari obrolan grup. Atau mengerjakan perintah atasan sebelum berganti hari esok. Beri batasan 2 jam sehari. Menurut saya waktu tersebut adalah waktu maksimal untuk kamu kemudian menghadapi realita di rumah.

Jika kebiasaan membawa pekerjaan hingga di rumah, bayangkan pasangan kalian sedang sibuk mengurus anak hingga terlalu lelah menyentuh cucian piring yang menumpuk. Tapi kamu justru tiduran di kasur sambil main HP. Mungkin bukan cuma scroll nggak penting, mungkin memang mengurus pekerjaan. Tapi percayalah, pasanganmu tidak mau tahu itu. 

Dia hanya ingin, kamu membantu pekerjaannya di rumah. Titik.

Emosi yang menumpuk terus-menerus akan membuat patah hati pasanganmu. Memang efeknya tidak detik ini dan hari ini, tapi emosi itu akan mengendap hingga akhirnya memberi masalah pada jiwa pasangan. 

3. Pola asuh seimbang

Mengurus dan mendidik anak bukan hanya pekerjaan istri. Kalian membuatnya bersama-sama, sehingga perkembangan anak adalah tugas antara ibu dan ayah.

 Bagi yang belum menikah, bicarakan hal ini dengan matang kepada calon. Agar mereka juga tahu, mendidik anak bukan hanya butuh figur ibu. Tapi juga ada ayah di dalamnya. 

Bagi yang sudah menikah, bicarakan dengan baik dan aturlah pola asuh. Misal, jika ayah sudah pulang dari kantor, "Giliran ayah yang main sama anak, ya. Ibu akan mengurus rumah."

Atau, alangkah baiknya jika kamu mengusulkan. "Ibu istirahat dulu saja. Biar ayah yang menjaga anak dan mengurus rumah. Ibu sudah capek dari tadi."

Dijamin, kamu akan menjadi suamiable di lingkungan RT/RW, deh!

4. Pernah menyarankan pasangan untuk me time?

Nah, ini yang jarang disadari bagi suami. Bahwa, istri membutuhkan waktu sendiri untuk mengurus dan mencintai dirinya sendiri. Tentunya tanpa mengurus anak dan suami. Berilah dia sebulan sekali untuk bersenang-senang sesuai kemauannya. Misal, mengizinkan istri bertemu teman-temannya hari itu. 

Atau mengizinkan istri bertemu keluarga di kampung halaman, tanpa mengajak anak dan suami mungkin. Atau ke salon, ikut kelas memasak atau kelas olahraga.

Sebab, waktu me time bagi suami di luar rumah tanpa anak istri, jauh lebih banyak dari pada si istri sendiri. Misal, ikut ronda, nongkrong di kopian, kerja. Sementara istri yang profesinya ibu rumah tangga? Mereka di rumah 24 jam. Bayangin kamu si suami 24 jam kerja. Uhuuyyy!

Tawarkan dia untuk me time. Me time bagi istri untuk menjaga kewarasannya mengurus anak dan suami. ~Cs

Salam hangat,

15 Mei 2022,  Jawa Timur, Cs

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun