Mohon tunggu...
Althamira Frishka
Althamira Frishka Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis yang tertarik dengan kesehatan mental, perempuan dan anak. Temukan karya A.F di IG @althamirafrishka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Berkah Sampah, TPA Bojonegoro Hasilkan Gas Metana, Listrik, hingga BBM

12 Mei 2022   15:14 Diperbarui: 12 Mei 2022   20:36 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan limbah sampah di TPA Banjarsari Bojonegoro menghasilkan gas metana untuk kebutuhan rumah tangga pengganti LPG. Sumber: Dok. pribadi

Isro'fi (40) Warga Banjarsari memanfaatkan Gas Metana dari limbah sampah (11/5/2022). Sumber : Dok. Pribadi (za)
Isro'fi (40) Warga Banjarsari memanfaatkan Gas Metana dari limbah sampah (11/5/2022). Sumber : Dok. Pribadi (za)
Yuk, selanjutnya kita melihat proses sampah plastik menjadi BBM. Nah, ada dua jenis BBM yang dapat diproduksi oleh TPA Banjarsari Bojonegoro. Yaitu bensin dan solar.

Bensin didapat dari proses pencairan jenis gelas plastik. Sementara solar dari sampah plastik seperti kresek atau botol plastik. Pencairan menggunakan alat Reaktor Pirolisis. 

Sampah plastik bisa cair pada suhu 180 derajat. Memakan waktu lebih kurang 6 jam dengan kondisi kering. Dan kurang lebih 4 jam jika sampah kering maksimal. 

Reaktor Pirolisis, alat untuk mencairkan limbah plastik. Sumber : Dok. Pribadi
Reaktor Pirolisis, alat untuk mencairkan limbah plastik. Sumber : Dok. Pribadi

TPA tanpa pupuk, gak afdol lah, yaa. Nah di TPA Bojonegoro juga mengolah limbah daun untuk dibuat pupuk Kombo. Alias Kompos Bojonegoro! Dikemas 5 kg dengan harga Rp 4.500. Warga umum pun boleh beli seperti saya. Masuk ke kas daerah,  hehehe. 

Prosesnya juga sama dengan pembuatan pupuk kompos biasanya. Nah, pupuk kompos ini juga digunakan untuk memelihara tanaman di Kabupaten Bojonegoro.

Salam hangat

Cs

12 Mei 2022, Jawa Timur,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun