Mohon tunggu...
Chaerunnisa Rahmatika
Chaerunnisa Rahmatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Librocubicularist.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Manfaatkan Waktu Menjelang Buka Puasa dengan "Ngabuburead"

25 April 2022   10:10 Diperbarui: 25 April 2022   10:21 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Fiksi dan Non Fiksi yang Bisa Menemani Kamu di Waktu Ngabuburead. Foto: Chaerunnisa Rahmatika

 

Sambil menunggu waktu berbuka tiba, biasanya orang-orang akan memanfaatkan waktu tersebut dengan melakukan berbagai macam kegiatan. Dimulai dari berburu takjil, memasak untuk berbuka, mengerjakan tugas, membaca buku, menonton film atau series, atau sekadar bermalas-malasan di atas kasur.

Salah satu pilihan manfaatkan waktu menjelang buka adalah dengan membaca buku. Beberapa orang yang sangat suka membaca akan memilih manfaatkan waktu menjelang buka dengan membaca buku. Hal ini juga biasa dilakukan oleh beberapa bookstagram

Mengutip dari gramedia.com, bookstagram merupakan sebutan untuk mereka para pecinta buku atau bookworms yang ingin berbagi kegiatan membaca lewat postingan di instagram. Biasanya konten-konten yang dibagikan para bookstagram berupa ulasan buku, rekomendasi buku, buku yang menjadi to be read mereka atau hanya sekedar foto-foto mengenai buku.

Membaca buku tentunya menjadi kegiatan yang positif. Dengan membaca buku, kita akan mendapatkan berbagai macam wawasan dan pengetahuan baru yang mungkin belum pernah kita ketahui sebelumnya. 

Hanifa, salah satu pemiliki akun bookstagram dengan username @shanifiction menyatakan bahwa ia banyak mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru dari hasil membaca dan mengulas buku tersebut. “Aku ngerasa daya ingat aku juga bagus, nambah kosa kata, hiburan,” tutur Hanifa.

 

Buku Fiksi dan Non Fiksi yang Bisa Menemani Kamu di Waktu Ngabuburead. Foto: Chaerunnisa Rahmatika
Buku Fiksi dan Non Fiksi yang Bisa Menemani Kamu di Waktu Ngabuburead. Foto: Chaerunnisa Rahmatika

Banyaknya akun bookstagram yang tersebar, membuat banyak remaja bahkan orang dewasa yang kemudian tertarik dan senang membaca buku. Mereka menjadi terdorong untuk membaca buku setelah melihat ulasan-ulasan yang ditulis oleh para bookstagram yang mereka ikuti. 

Dengan bantuan visual menarik yang dibagikan oleh para bookstagram juga, membuat orang-orang pun penasaran dengan isi buku yang memiliki keindahan visual pada cover buku tersebut.

Bahkan, penerbit besar seperti Gramedia mengadakan sebuah challenge dengan tema #NgabubureadChallenge yang ditujukan bagi siapa pun yang senang membaca buku dan ingin ikut dalam challenge tersebut. Mengutip dari gramedia.com, challenge ini kembali diadakan karena besarnya antusiasme Grameds dalam mengikuti challenge tersebut pada tahun lalu.

#NgabubureadChallenge ini dimulai pada 3 April dan berakhir pada 1 Mei. Challenge yang dilakukan berupa progress report harian mengenai buku yang sedang dibaca oleh setiap peserta yang ikut challenge tersebut. Progress report diunggah melalui instastory atau thread masing-masing peserta yang mengikuti challenge tersebut dengan menggunakan template yang sudah disediakan. 

Challenge ini juga memberikan hadiah yang menarik tentunya. Ada THR jutaan rupiah yang bisa didapatkan oleh peserta terpilih dan merchandise eklusif dari Storytel.

 

Contoh Kegiatan Ngabuburead. Foto: Chaerunnisa Rahmatika
Contoh Kegiatan Ngabuburead. Foto: Chaerunnisa Rahmatika

Nur, pemilik akun @uruuchan merupakan salah satu bookstagram yang berpartisipasi dalam challenge #NgabubureadChallenge. Ia mengaku banyak mendapatkan dampak positif dari mengikuti challenge tersebut. Ia bisa menjadi lebih konsisten dalam membaca dan lebih teratur membuat catatan baca karena dibiasakan menulis progress catatan dari challenge tersebut. Selain itu, ia juga berusaha untuk menyempatkan diri dan serius dalam mengikuti challenge tersebut. “Challenge ngabuburead ini aku seriusin hahaha... dan karena itulah aku berusaha menyempatkan diri sore-sore buat mengisi catatan ngabuburead-nya Gramedia,” tutur Nur.

Nur mengatakan tidak ada salahnya mencari “suasana baru” dari ngabuburit, salah satunya dengan ngabuburead (alias membaca buku). Ia juga mengatakan jika membaca buku merupakan kesempatan ia untuk menemukan kesenangan dan menikmati waktu-waktu menyendiri. “Kadang kita butuh waktu buat sendiri, dan waktu tersebut bisa kita gunakan untuk baca buku.”

Nur juga berharap semoga challenge ngabuburead ini bukan sekedar “tantangan” saja, namun suatu hari nanti bisa menjadi kampanye positif yang menarik untuk disebarluaskan tiap bulan ramadan, supaya orang-orang bisa menghabiskan waktu dengan “ngabuburead” bersama. Ia juga berharap jika ke depannya lebih banyak lagi orang-orang yang mengikuti challenge tersebut.

Kegiatan membaca ini memiliki banyak sekali manfaat. Selain mendapat wawasan dan pengetahuan baru, membaca juga dapat mengurangi stress, meningkatkan kualitas memori, melatih keterampilan untuk berfikir dan menganalisa, meningkatkan fokus dan konsentrasi, dan masih banyak manfaat lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun