Mohon tunggu...
Chaerul Latif Prayoga
Chaerul Latif Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memancing dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Multikulturalisme dalam Pendidikan: Membangun Generasi Toleran dan Damai

23 Desember 2024   16:43 Diperbarui: 23 Desember 2024   16:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

KESIMPULAN

Pendidikan multikultural di Indonesia merupakan suatu cara yang dapat digunakan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan keberagaman budaya yang makin kompleks. Meski penerapannya dihadapkan pada berbagai tantangan seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman, kurangnya sumber daya, serta kesenjangan akses pendidikan, upaya mewujudkan pendidikan yang inklusif dan menghargai pendidikan harus tetap dijalankan.

Referensi:

Rohmad, z. (2018). PROBLEMATIKA PENDIDIK SOSIOLOGI ANTROPOLOGI DI MASYARAKAT MULTIKULTURAL. Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi, 2(1), 151-172.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun