Mohon tunggu...
Fitri Chaeroni
Fitri Chaeroni Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Write for lyfe

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

KAI Commuter: Dulu dan Kini, Bak Langit dan Bumi

4 September 2023   16:15 Diperbarui: 4 September 2023   16:22 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal tahun 2021, saya berpindah domisili ke Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan tepatnya. Dan sejak awal 2023 saya resmi pindah berkantor ke Surabaya, yang artinya saya harus commuting pulang pergi Pasuruan-Surabaya.

Dalam perjalanan mencari pilihan moda transportasi ke Surabaya, saya baru tahu bahwa ternyata KAI Commuter tidak hanya beroperasi di Ibukota Jakarta, tapi juga beberapa daerah lain di Indonesia.

Pilihan saya jatuh kepada Commuter Supas (Surabaya-Pasuruan) yang mematok tarif Rp6000 per perjalanan dan bisa dibeli langsung lewat aplikasi KAI Access.

Alasannya sudah pasti, dengan adanya jadwal keberangkatan yang pasti, tarif murah, akses langsung ke pusat kota Surabaya, dan rasa aman.Sebagai perempuan yang harus melakukan perjalanan jauh sendiri, fasilitas yang dimiliki KAI Commuter cukup memberikan rasa aman kepada saya.

Pertama kali menggunakan Commuter Line Surabaya-Pasuruan ini, lumayan kaget karena ternyata kereta yang digunakan adalah bekas kereta ekonomi jarak jauh. Bukan rangkaian kereta listrik yang umum dijumpai di Jakarta.

Memang tidak sempurna, terkadang over capacity saat peak hours hingga tak sedikit penumpang yang duduk di lorong gerbong/sambungan kereta. Namun, hal ini sepertinya membaik setelah diberlakukannya Gapeka 2023 pada 1 Juni lalu.

Setelah beberapa kali menggunakan Commuter Line Supas, saya menyadari ternyata moda transportasi yang terintegrasi juga bisa saya nikmati di Surabaya. Sebab stasiun di Surabaya terletak di pusat kota dan dekat dengan halte Trans Surabaya.Ini mempermudah akses untuk pulang pergi dari stasiun dan kantor.

Namun, masih besar harapan bahwa KAI Commuter bisa menghadirkan kereta listrik di beberapa kota dan kabupaten besar di Jawa Timur. Dengan rangkaian yang lebih banyak, dan pastinya jadwal keberangkatan yang lebih banyak pula.

Itulah perjalanan 3 babak saya dengan KAI Commuter. Satu kata yang mungkin bisa menggambarkan keseluruhan perjalanannya adalah 'Bangga". Semoga KAI Commuter bisa terus memanjangkan rel nya ke seluruh daerah di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun