Cikarang (16/03/2019) -- Sudah bukan hal baru lagi bagi mahasiswa dan mahasiswi di dunia perkuliahan apalagi yang tinggalnya di kost-an, pasti mikir uang pengeluaran setiap bulannya, kadang telat dikirim rekening untuk uang bulanan, dan harga makanan disini relative mahal, kalau beli tiap hari, bisa dikatakan lebih boros, disbanding mengolah makanan sendiri di kost-an, dan sangat menghemat budget bagi kalangan mahasiswa dan mahasiswi.
Salah satu mahasiswi di kampus President University, membuat menu hidangan makanan sebagai pendamping nasi dan hemat budget, sebagai salah satu contohnya, yaitu, hidangan Ayam Balado, Tempe Balado, dan membuat tumisan sayuran, walaupun tidak menggunakan kompor, mahasiswi ini menggunakan ''Rice Cooker'' sebagai alat masak mengolah dikost dengan bahan yang sudah disiapkan dan siap olah. Tetapi jika menggunakan rice cooker rasa dan tingkat kecepatan dalam kematangan suatu masakan tidak sama dengan menggunakan kompor secara langsung, seperti halnya jika membuat hidangan olahan ayam.
Apalagi jika ingin hidangan ayam tersebut ( di ungkep dengan rice cooker) sangat memakan waktu lama, kenapa demikian? Ya, ini adalah pengalaman yang telah dirasakan pribadi dan juga roommate di kost-an, belanja bahan gak lama banget, tapi saat mengolah hidangan ayam dengan proses ungkep (sangat lama dan menyita waktu), selama kurang lebih 4-5 jam. Dikarenakan level api dalam rice cooker sangat kecil. Air ungkep ayam sangat banyak dan ayam harus sampai benar -- benar matang, jika tidak akan terkena kontaminasi dari daging ayam yang masih mentah.
Ayam adalah lauk yang paling disukai oleh penulis, dan termasuk makanan favorit, kalau bosan dengan lauk di tempat makan di daerah kampus, pasti yang dicari adalah menu apapun tetapi ada ayam. Makanan favorit di Citywalk Jababeka adalah Happy Nice, Golden Resto, dan Arbie's Resto, pasti memilih menu daging ayam, Ayam bakar, Ayam geprek.
Tetapi memang harga tidak murah jika dibandingkan dengan mengolah hidangan ayam sendiri. Dan ada minus dari mengolah ayam menggunakan rice cooker, ayam dapat hancur jika terlalu lama didalam rice cooker, dan tidak bisa membuat ayam bakar, maupun ayam geprek jika membuat di dalam rice cooker.
Tapi kadang, keadaan Mager melanda, dan malas untuk belanja bahan masakan, biasanya membeli bahan dalam jumlah banyak dengan memilih bahan yang awet jika disimpan didalam kost-an tanpa menggunakan kulkas, ( dikarenakan di kost-an tidak memiliki kulkas, karena gak kuat bayar token listrik). Selama dikost-an sudah mengolah beberapa olahan makanan sendiri dengan menggunakan Rice Cooker.
Contoh olahan Ayam Berbumbu Pedas di Rice Cooker ala Kost-an :
Bahan:
Ayam (Paha/Dada/sayap) tergantung minat penikmat
Bawang Merah (Haluskan)
Bawang Putih (Haluskan)
Cabai (Haluskan)
Jahe (Jika suka) (Haluskan)
Perasan jeruk nipis
Garam
Gula
Merica / Lada Putih
Minyak Goreng (sebagai penumis bumbu halus)
NB: Banyaknya bahan tergantung kesukaan masing -- masing pembuat.
Cara Membuat:
- Cuci bersih daging ayam potong yang telah disiapkan, dan diberikan perasan jeruk nipis untuk menghilangan bau anyir.
- Siapkan Rice Cooker, dan panaskan
- Haluskan semua bumbu Ayam ( Bawang merah, Bawang Putih, cabai, Garam, Gula, merica/lada putih, Jahe).
- Setelah rice cooker panas merata, masukan minyak goreng (sedikit) untuk menumis bahan halus yang telah disediakan, setelah matang keseluruhan bumbu halus, masukan air matang / air minum mineral ( yang biasanya saya pakai untuk olah masakan). Dikarenakan air di kost-an tidak yakin bersih 100%, untuk menjaga keamanan dan kesehatan makanan dan tubuh.
- Lalu, setelah tumisan bumbu matang, lalu masukan ayam yang telah disiapkan diawal, masak hingga air ungkep habis, dan berubah menjadi kaldu ayam.
- Masukan bumbu pelengkap seperti garam, dan gula, jika masih terasa kurang.
- Jika telah berubah menjadi minyak ayam, tanda telah matang, dan siap dihidangkan.
- Ayam pedas ini bisa di konsumsi selama 2 hari. Asalkan tidak terkena debu ataupun kotoran yang hinggap.
Tulisan menu masakan olahan yang telah saya buat adalah sebagai contoh makanan favorit yang biasa saya buat dengan roommate saya selama dikost-an, tetapi tidak hanya itu saja, banyak bentuk olahan makanan dengan menggunakan rice cooker, simple, dan hemat budget, tanpa bahan pengawet dan bahan Monosodium Glutamat/penambah rasa.
Makanan yang dibuat dengan Hand-Made akan lebih sehat dibanding dengan beli diluar. Karena belum tentu kebersihan dan sanitasi dalam bahan masakannya. Tetapi ketika sedang dalam keadaan urgent boleh beli makanan diluar.
Contoh olahan makanan kedua yang telah dicoba diolah di kost-an, yaitu,
Tumis Sayur dan Bakso Ikan.
Bahan:
Wortel
Buncis
Kacang panjang
Bakso ikan
Brokoli
Bawang merah (diiris)
Bawang Putih (diiris)
Lada putih
Gula
Garam
Minyak goreng
Air mineral / matang
NB: banyaknya bahan tergantung kebutuhan penikmat.
Cara membuat:
- Siapkan rice cooker, dan bahan -- bahan yang sudah di iris dan di potong -- potong ( bahan sayur, dan bakso ikan)
- Panaskan rice cooker, hingga panas menyeluruh.
- Masukan minyak goreng sedikit saja, untuk menumis bumbu
- Setelah tumisan bumbu matang, masukan air mineral secukupnya, untuk merebus sayur dan bakso ikan. Hingga mendidih
- Diamkan sampai sisa air rebusan habis (ingat gunakan sedikit air saja)
- Agar sayur tetap cerah, utamakan rebus sayur terlebih dahulu, dan bakso ikan
- Lalu tumis ulang dengan bumbu yang sudah matang, sambil diaduk
- Dan terakhir jangan lupa beri rasa gula, garam, lada putih.
- Angkat dan hidangkan.
Bahwasannya, mahasiswa ingin membuat makanan yang simple dan tidak rumit, dan bahan mudah didapatkan di pasaran disekitar, dan biaya sangat minim.
kedua contoh hidangan masakan diatas sudah di uji coba pribadi di kost - an :). dan rasa menurut saya cukup nikmat dan mengisi perut menjadi kenyang jika sedang krisis budget, apalagi kalau sedang akhir bulan :).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H