Mohon tunggu...
Chaerani Agustin
Chaerani Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Public Relations Student

I am a college student in Public Relations at President University -Indonesia if you are still curious to read other content through the ( https://jurnalrival.com/ ), this is my bestie partner in writing content including Lifestyle contents, and daily contents, also student college contents. just simplicity to copy and paste the link jurnalrival.com to the bar website (via laptop or your smart-phone), you can just click the link and automatically visit. Have a great magic words.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mau Dapat Penghasilan? Mahasiswi President University, Bisnis Pemula Hewan Ethnic Landak Mini

14 Maret 2019   20:43 Diperbarui: 14 Maret 2019   21:05 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2019-03-14-at-8-22-08-pm-5c8a57440b531c3ec76a11a2.jpeg
whatsapp-image-2019-03-14-at-8-22-08-pm-5c8a57440b531c3ec76a11a2.jpeg
Cikarang (14/03/2019) -- Hidup didunia perkuliahan di President University  dan difokuskan untuk kalangan mahasiswa dan mahasiswi tinggal di Kost dan jauh dari rumah tinggalnya. 

Bagi suka dengan binatang peliharaan ethnic seperti landak mini, dan hewan peliharan kecil lainnya, bisa digunakan sebagai bisnis sampingan yang tidak perlu terlalu memerlukan banyak tempat, dan sangat simple dalam perawatannya, seperti saya, penulis kalangan bisnis pemula hewan ethnic landak mini dengan peralatan hewan sangat minimalis, hanya dengan menggunakan kandang berukuran sedang, dan bisa juga menggunakan container / box untuk barang, dapat ditemukan di pasaran, untuk pembersihan kandang (box) bisa menggunakan tissue atau di cuci pakai sabun cuci piring, makanannya pun bisa berupa seperti catfood/dogfood, dan untuk extrafood menggunakan ulat hongkong kering/hidup, jika ulat hongkong hidup bisa hanya membayar dengan harga kisaran Rp. 2.000 -- Rp. 5.000 (Indonesia Rupiah). 

Untuk ulat hongkong kering berkisaran 500 gram, bisa didapatkan Rp. 197.000 untuk 5 -- 10 landak Mini, penulis memiliki ternak landak pertama kali sebanyak 10 ekor landak mini, berusia 0 bulan hingga kisaran 2 bulan, pada saat usia 2 bulan, anakan landak mini sudah dapat dijual karena usia tersebut masih mudah untuk pengenalan owner / pemilik baru, dikarenakan masih dalam proses pembentukan karakter (seperti bayi manusia dalam istilah) dapat diajarkan untuk berkenalan dengan orang baru.

Ulat hongkong hidup yang biasa penulis beli jika memang keadaan urgent, membeli Rp. 5.000 rupiah bisa dikasih pakan untuk 10 ekor landak mini selama 1 minggu, cukup memberikan 1 -- 2 ekor ulat hongkong hidup per 1 ekor landak mini, karena ulat hongkong hidup lebih murah meriah dan sangat banyak. Bagi pemula, khususnya orang awam, yang ingin mencoba bisnis hewan ethnic seperti landak mini, sebaiknya, 1. Memang pecinta hewan peliharaan, 2. Rajin membersihkan kandang (landak mini termasuk hewan yang riskan penyakit, seperti kutu, jamur, dan katarak pada matanya). 3. Memiliki budget untuk membeli peralatan kandang/box hingga makanannya. 4. Membeli peralatan mandi landak mini ( Shampoo bayi, Sikat gigi (baru/bekas/tidak terpakai) opsional, dan bisa menggunakan handuk bayi yang kecil sebagai pengering bulu dan duri landak mini. 5. Hairdryer jika diperlukan.

Penulis biasanya membeli paket extrafood ulat hongkong kering berkisar 500 gram berkisar harga Rp. 197.000 di toko online (seperti Tokopedia, Blibli.com, Shopee). Atau platform online shoping langganan kalian, bisa didapatkan. 1 toples ulat hongkong kering 500 gram, penulis beri pakan untuk 5 -- 10 ekor landak mini, untuk sekarang, penulis hanya memiliki 5 ekor landak mini di rumah, dan durasi extrafood dalam 1 toples 500 gram bisa awet hingga 1 -- 2,5 bulan, karena pemberian ulat hongkong di campur dengan felibite (catfood).

Diawal perawatan landak mini, penulis merawat 1 jantan landak mini (bernama Oscar Medgie Hedgehood) di salah satu apartement di President University, selama 5 bulan, setelah itu, semenjak kontrak apartement sudah habis, Oscar dibawa kerumah di bogor, tidak lama kemudian, penulis berpikir untuk membeli 1 ekor landak mini betina yang berusia 2 bulan, sehingga bisa dilatih dan diperkenalkan oleh lingkungan sekitar dirumah, dan bisa dekat dengan owner baru, setelah 1 bulan adopsi landak mini betina bernama ( Olivia Medgie), ketika Olivia berusia 3 bulan, penulis mencoba menggabungkan Oscar ( landak Jantan) dengan Olivia ( Landak Betina), penggabungan 1 kandang selama 1 minggu, untuk proses perkawinan, sempat tidak percaya diri takut tidak berhasil perkawinannya, tetapi setelah 29-30 hari perkawinan, Olivia landak mini betina, melahirkan 6 bayi landak mini, tetapi sedihnya, dari 6 bayi landak mini hanya bertahan 2 ekor saja, mungkin karena factor masih awam, dan kandang terlalu dingin suhu ruangannya. Dari 2 ekor bayi landak mini yang bertahan, penulis mencoba memberikan asupan lebih untuk induknya ( Olivia) dengan melebihkan porsi makanannya dan memberikan agak banyak ulat hongkong kering setiap harinya, karena dalam kondisi menyusui. 

Setelah itu, kedua bayi landak mini Olivia terus beranjak besar, dan sudah bisa makan dan minum secara mandiri, satu diantaranya mencoba penulis kawinkan silang dengan Oscar ( landak mini jantan) dengan landak mini betina yang baru (masih tanpa nama). Dicoba untuk proses perkawinan keduakalinya, hingga menunggu hari persalinan yaitu setelah 29-30 hari, setelah itu betina indukan baru melahirkan 6 bayi landak mini lagi, tetapi pada generasi kedua landak mini keenam bayi landak berhasil besar semuanya, hingga proses bisnis / jual landak berhasil. Tetapi penulis menjual kepada owner yang memang penyayang binatang, untuk usia anakan landak kisaran 2 -- 3 bulan dengan biaya Rp. 150.000 -- Rp. 200.000 tergantung dari jenis landak mini yang dipesan, penulis memiliki 2 jenis landak mini, yaitu, Cinnamon ( Kayu Manis) dan Salt and Pepper. Untuk biaya anakan landak jenis salt and pepper kisaran Rp. 200.000 -- Rp. 500.000, usia landak mini mempengaruhi level biaya penjualan, usia landak mini semakin besar, semakin mahal juga untuk harga penjualan, karena pembayaran untuk biaya owner sebelumnya ( perawatan makanan, kesehatan, dan perawatan mandi landak mini). Jika landak mini dewasa / siap kawin dijual berkisar Rp. 350.000 -- 1 juta tergantung dari jenis landak mini yang dipilih ( Cinnamon atau Salt and Pepper).  Tetapi penulis baru menjual anakan landak mini jenis Cinnamon dan Salt and Pepper dengan kisaran biaya jual Rp. 150.000 -- Rp. 200.000. pemasukan lumayan untuk menambah saku bagi kalangan mahasiswa dan mahasiswi perkuliahan dan hidup di Kost.

Penulis telah berhasil bisnis anakan landak mini Cinnamon laku sebanyak 5 ekor anakan landak mini, jika di totalkan untuk anakan landak mini Cinnamon dengan biaya jual Rp. 150.000 (pada saat itu) x 5 ekor anakan Cinnamon Landak mini = Rp. 750.000. dan, untuk anakan landak mini Salt and pepper dengan biaya jual Rp. 150.000 ( pada saat itu) x 2 = Rp. 300.000. untuk penjualan landak mini generasi kedua. Jika ditotalkan dari penjualan landak mini jenis Cinnamon dan Salt and Pepper yaitu Rp. 750.000 + Rp. 300.000 = Rp. 1.050.000. dalam kisaran 2 bulan, tetapi bagi penulis kalangan mahasiswa dan mahasiswi dengan pemasukan Rp. 1.050.000 dalam waktu 2 bulan sangat berharga, dan menambahkan uang saku, dan biaya untuk membeli makanan landak Mini sendiri, yang membutuhkan budget yang tidak sedikit. Perlahan tapi pasti, tidak ada yang instant jika ingin bisnis lancar, adanya ketekunan, dan berusaha.

Penulis dulu tidak terpikir akan melakukan bisnis landak mini, tetapi sesaat setelah membaca artikel mengenai bisnis landak mini, banyak expert disana yang berhasil dengan pemasukan yang cukup banyak, tetapi harus sabar dikarenakan makhluk hidup pasti ada membutuhkan makanan, pembersihan kandang, dan lain sebagainya.

Penulis awalnya menggunakan system penjualan online melalui instagram dengan @cutiehedgiesku_bogor, pembuatan akun instagram bermula pada tanggal 2 November 2018. Dengan system pembayaran transfer. Lumayan banyak netizen mengirimkan DM (direct Message Instagram) menanyakan ready / tidaknya landak Mini yang ada di postingan. Dan, tidak hanya itu, pemesan juga menghubungi kontak WhatsApp owner (bagi yang memiliki), jika tidak dapat berkomunikasi dengan sosial media (Instagram/Facebook).

Jika penulis memiliki waktu senggang kembali ingin kawinkan lagi landak Mini indukan dirumah dan dimulai bisnis landak selanjutnya. Jadi stay tuned ya di Instagram / Facebook nya @cutiehedgiesku_bogor (Instagram), dan Cutie Hedgiesku Bogor ( Facebook page). Berikut pengalaman penulis untuk belajar bisnis kecil -- kecilan dan menambahkan uang saku selama perkuliahan, untuk kehidupan di Kost dan membeli asupan Gizi perharinya. Dikarenakan lingkungan kehidupan di Kampus President University sangat mahal. Jadi, sangat berharga sekali dari hasil pembelajaran bisnis landak mini bagi penulis.


Instagram : @cutiehedgiesku_bogor 

Facebook page: https://www.facebook.com/cutiehedgieskubogor/

Youtube: https://youtu.be/5M0VN7IQmvk

Sejarah lengkap penulis dalam bisnis hewan ethnic Landak Mini, Bisa klik di : https://chaeraniagustin.wordpress.com/2018/12/14/welcome-to-cutiehedgiesku_bogor/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun