Mohon tunggu...
Siti Chaerani
Siti Chaerani Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan

Take it easy

Selanjutnya

Tutup

Financial

2022 Mendatang Harga Emas di Prediksi Akan Berkilau, Simak Faktanya!

5 Desember 2021   20:49 Diperbarui: 5 Desember 2021   21:22 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Standar Emas sebelum perang dunia Ke-1 masih menjadi alat dalam kegiatan perdagangan International. Negara-Negara yang  menggunakan standar Emas pada tahun 1880 yakni Jerman, Jepang Inggris, dan AS. 

Penggunaan Standar Emas ini membuat setiap nilai dari setiap jenis mata uang didalam satuan mata uang lainnya dapat dengan mudah ditentukan. 

Awalnya US$1 setara dengan 23,22 grain emas murni. Komparasi antara grain emas  dan emas murni adalah 480 grain emas setara dengan 1 ons emas murni.

FAKTANYA

1. Penggunaan Standar Emas tidak berlaku lagi sejak perak dunia ke-1 karena komparasi mata uang ditetapkan  secara berbeda dengan atas dasar emas atau mata uang lainnya. Namun setelah perang dunia ke-1, ada beberapa pelaku usaha yang memberlakukan kembali sistem standar emas, akan tetapi penggunaan ini tidak berlangsung lama karena perdaganan emas hanya dilakukan oleh bank sentral dan tidak manjadi pegangan atau properti pribadi.

2. Usai perang dunia ke-2 banyak negara yang tak dapat mempertahankan devisa melalui mekanisme perubahan harga.

3. Kerumitan dalam pengaturan Neraca pembayaran adalah menjadi alasan berikutnya yang menjadikan standar emas tidak berlaku, karena negara yang memberikan utang ke negara lain akan kesulitan dalam melakuka penagihan hutang.

4. Biaya standar emas terlalu tinggi, dan tidak dapat melayani transaksi nilai yang kecil.

Namun pada masa saat ini, walaupun emas sudah tidak relevan digunakan sebagai alat pembayaran, emas tetap menjadi primadona dikarenakan emas dapat menjadi media investasi dimasa mendatang.

FAKTANYA 

1. Dalam 2 tahun terakhir, emas menjadi primadona karena kenaikan harganya yang sangat tinggi terutama pada masa pandemi. Pada tahun 2019 harga emas tercatat dikisaran angka Rp. 600.000-680.000 per gram, pada tahun 2020 hinggi awal 2021 harga emas menyetuh angka Rp 1 jt per gram. 

2. Berdasarkan laporn Commodities Outlook TD Securities mengatakan bahwa prospek nilai Emas pada tahun 2022 akan cukup menjanjikan, Nilai Emas diprediksi akan reli selama semester 1 di tahun 2022 hingga level US$1.900 per Tory Ounce. Prediksinya yaitu rerate nilai harga emas sebesar US$1.875 per troy ounce pada kuartal 1 , US$1.824  pada kuartal 2, US$1.800 pada kuartal 3, dan US$1.750 Per tro ounce pada kuartal 4. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun