Berdasarkan analisis framing dari berbagai artikel media massa mengenai kondisi dan permasalahan lingkungan di Kabupaten Tabalong, dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Inisiatif Lingkungan oleh Pemerintah dan Masyarakat:
- Pemerintah Kabupaten Tabalong menunjukkan komitmen yang signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan melalui berbagai program, termasuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), penghijauan, dan pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Misalnya, DLH Tabalong telah merencanakan pembangunan RTH di beberapa kecamatan dan penataan kota untuk meningkatkan kebersihan dan estetika lingkungan (No. 2, No. 9).
- Inisiatif masyarakat juga terlihat, seperti aksi gotong royong warga Tanta untuk membersihkan Sungai Mangkusip, yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan sungai (No. 1).
- Penanganan Masalah Lingkungan:
- Berbagai tindakan konkret telah diambil untuk mengatasi masalah lingkungan yang muncul, seperti pembersihan lokasi kebocoran pipa oleh PT Pertamina EP dan upaya Disperkim Tabalong dalam menangani kawasan kumuh melalui program bedah rumah dan peningkatan jalan lingkungan (No. 4, No. 5).
- Penghargaan dan Pengakuan:
- Desa Tanta mendapatkan penghargaan ProKlim dari Kementerian LHK sebagai pengakuan atas upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang telah dilakukan. Ini menunjukkan keberhasilan inisiatif lokal dalam pengelolaan lingkungan (No. 6).
- Inovasi dan Pengembangan:
- Inovasi dalam pengelolaan sampah dan pengembangan smart city juga merupakan bagian penting dari strategi lingkungan Kabupaten Tabalong. Inisiatif seperti pengembangan TPA Bongkang menjadi TPST dan kerja sama dengan akademisi ITB untuk meningkatkan kinerja smart city menunjukkan pendekatan yang proaktif dan terencana (No. 7, No. 8, No. 10).
Terima kasih kepada ibu Rosalina sebagai salah satu dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Lingkungan, Program Studi Geografi, Universitas Lambung Mangkurat atas kesempatannya dalam memberikan tugas pembuatan berita untuk di upload di media massa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!