Salah satu cara terbaik untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar adalah dengan menggunakan pendekatan multimodal. Ini berarti guru menggabungkan berbagai metode pengajaran---misalnya, dengan menggabungkan teks, gambar, video, diskusi, dan aktivitas praktis dalam satu sesi pembelajaran. Dengan cara ini, siswa yang belajar dengan cara visual, auditori, atau kinestetik dapat merespons lebih baik.
2. Menerapkan Pembelajaran Kolaboratif
  Pembelajaran berbasis kelompok dapat membantu siswa dengan berbagai gaya belajar untuk saling belajar satu sama lain. Siswa yang lebih visual bisa mendapatkan manfaat dari teman sekelas yang menggunakan teknik verbal, sementara siswa auditori bisa berbagi pengetahuan dengan yang kinestetik. Pembelajaran kolaboratif mendorong diskusi yang memperkaya pemahaman dan membantu siswa mengembangkan berbagai keterampilan.
3. Menyediakan Berbagai Materi Pembelajaran
  Memberikan berbagai bentuk materi yang bisa dipilih siswa sesuai dengan gaya belajarnya adalah strategi lain yang efektif. Misalnya, bagi siswa dengan gaya belajar visual, materi pembelajaran berupa infografis, diagram, atau video dapat sangat membantu. Sementara bagi siswa dengan gaya belajar auditori, materi berupa rekaman suara atau diskusi lisan akan lebih mudah diterima.
4. Menggunakan Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran
  Teknologi modern dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menghadapi gaya belajar yang berbeda. Aplikasi pembelajaran, video tutorial, dan sumber daya digital lainnya memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan preferensi mereka. Misalnya, aplikasi yang menyediakan soal latihan yang interaktif bisa membantu siswa kinestetik, sedangkan video dan animasi bisa membantu siswa visual.
5. Mengakomodasi dengan Kegiatan Praktis
  Bagi siswa kinestetik, belajar dengan cara langsung, seperti eksperimen, permainan peran, atau proyek-proyek praktis, sangat membantu. Guru dapat merancang kegiatan yang memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan materi pembelajaran, sehingga mereka bisa lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar.
6. Pemberian Umpan Balik yang Spesifik
  Setiap siswa mungkin membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam hal umpan balik. Siswa yang lebih verbal mungkin menghargai umpan balik yang rinci dan tertulis, sementara siswa yang lebih kinestetik mungkin lebih suka diskusi langsung atau demonstrasi praktis untuk menjelaskan kesalahan atau keberhasilan mereka.