Mohon tunggu...
Chaca caca
Chaca caca Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini

20 November 2024   05:00 Diperbarui: 20 November 2024   07:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Berbicara dengan kalimat yang lebih kompleks: Menjelang usia 3 hingga 5 tahun, anak-anak mulai berbicara dengan kalimat yang lebih panjang dan memperbaiki tata bahasa mereka.

Stimulasi bahasa melalui percakapan, membaca buku, atau mendengarkan cerita sangat penting dalam mempercepat perkembangan bahasa anak. Interaksi verbal yang aktif akan membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara dan memahami dunia mereka dengan lebih baik.

 4. Perkembangan Motorik

Perkembangan motorik anak usia dini melibatkan dua jenis keterampilan: motorik kasar dan motorik halus. Keterampilan motorik kasar berkaitan dengan kemampuan anak untuk mengendalikan gerakan tubuh yang lebih besar, seperti berjalan, berlari, melompat, atau melempar bola. Sementara motorik halus berkaitan dengan keterampilan yang lebih detail dan presisi, seperti menggenggam pensil, meronce, atau menyusun balok.

Pada usia dini, anak-anak secara bertahap menguasai kemampuan motorik kasar dan halus mereka, yang mendukung perkembangan fisik serta kepercayaan diri mereka. Kegiatan fisik yang melibatkan gerakan tubuh, seperti bermain di luar ruangan atau menggambar, sangat membantu anak-anak dalam mengasah keterampilan motorik ini.

5. Perkembangan Moral dan Etika

Di usia dini, anak mulai memahami perbedaan antara perilaku yang benar dan salah. Meskipun pemahaman moral pada usia ini masih sederhana, anak mulai belajar tentang aturan sosial dan konsekuensi dari tindakan mereka.

Perkembangan moral ini melibatkan:

- Pemahaman tentang aturan: Anak belajar bahwa ada aturan yang harus diikuti, seperti berbagi mainan atau menghormati giliran.

- Pemahaman tentang konsekuensi: Anak mulai memahami bahwa tindakan mereka (baik atau buruk) dapat mempengaruhi orang lain.

- Tumbuhnya rasa keadilan: Anak-anak mulai menunjukkan minat pada keadilan, seperti menginginkan perlakuan yang adil dan menghargai hak orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun