Mohon tunggu...
Chaca caca
Chaca caca Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Strict Parents terhadap Kesehatan Mental Anak

9 Oktober 2024   13:41 Diperbarui: 9 Oktober 2024   13:49 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahukah kalian apa itu strict parents? "Strict parents" merujuk pada orang tua yang menerapkan aturan dan disiplin yang ketat dalam pengasuhan anak. Mereka biasanya memiliki harapan tinggi dan menekankan pentingnya tanggung jawab, disiplin, dan perilaku yang baik. Pendekatan ini sering melibatkan batasan yang jelas dan konsekuensi jika aturan dilanggar. Meskipun bisa membantu anak-anak belajar disiplin, terlalu banyak kekakuan juga dapat menyebabkan konflik dan kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak.

Keadaan ini juga menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan mental pada anak. Pengaruh-pengaruh tersebut yaitu:

Pengaruh orang tua yang ketat (strict parents) pada kesehatan mental anak dapat bervariasi. Beberapa pengaruhnya antara lain:

1. Stres dan Kecemasan : Anak-anak mungkin merasa tertekan untuk memenuhi harapan tinggi, yang dapat menyebabkan kecemasan dan stres.

2. Rendahnya Rasa Percaya Diri : Ketika anak selalu dihadapkan pada kritik atau hukuman, mereka mungkin merasa tidak cukup baik, yang dapat mengurangi rasa percaya diri.

3. Masalah Hubungan : Anak-anak dapat mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial, karena mereka terbiasa dengan batasan yang ketat dan kurangnya kebebasan untuk mengekspresikan diri.

4. Reaksi Melawan : Beberapa anak mungkin bereaksi dengan cara yang melawan atau memberontak terhadap aturan, yang bisa menyebabkan perilaku masalah di masa depan.

5. Kesulitan Menghadapi Kegagalan : Anak yang dibesarkan dengan harapan yang sangat tinggi mungkin kesulitan menerima kegagalan atau kesalahan, yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.

6. Kurangnya Kemandirian : Ketidakmampuan untuk membuat keputusan sendiri dapat menghambat perkembangan kemandirian dan keterampilan mengatasi masalah.

Penting bagi orang tua untuk menemukan keseimbangan antara disiplin dan kebebasan agar anak dapat berkembang dengan baik secara emosional dan mental.

Sebagai orang tua seharusnya yang dilakukan adalah boleh mengatur anak namun tidak boleh terlalu mengekang agar anak tidak terlalu tertekan oleh peraturan yang dibuat oleh orang tua..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun