Mohon tunggu...
Cha Aghnia
Cha Aghnia Mohon Tunggu... Guru - Charity Dinda Aghnia Utomo

Surabaya, Indonesia Life is too important to be taken seriously :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ego dan Hampa

28 Februari 2019   15:39 Diperbarui: 28 Februari 2019   16:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada suatu ruang gulita tanpa cahaya

Cukup sederhana yang kerap kau juluki hampa

Sekelibat kerabat sebayamu merekah tertawa

Tapi kau masih sibuk dengan luka yang menganga

Hampa tak akan menjadi hampa jika kau tak menganggapnya hampa

Bangunlah, itu hanya ego yang menyeretmu menuju duka

Kau hanya ingin selalu dianggp ada

Dengan fakta, partikel gengsimu selalu menang setiap kau berkehendak menyapa

Sudah saatnya kita sadar 

Menghentak segla ego yang mengaku dirinya kekar

Apa artinya kau terus menelaah kesendirian yang gusar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun