Mohon tunggu...
Risha Amalia
Risha Amalia Mohon Tunggu... -

simple and positive

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Curahan Hati di Balik Jeruji

19 Juli 2013   16:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:19 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hidup lama takkan kembali,

sekarang semua kian pergi,

segala cita, mimpi, dan harapan,

tak ada lagi..

keluarga, sanak saudara menangis dibalik muka merahnya,

harta, tahta, dan reputasi lenyap sudah,

tak tersisa..

kawan bermainku dulu,

kini lenyap tak berjejak..

yang ada aku sendiri,

seragam jingga melekat setiap hari,

tak ada sesal, takut, dan kekhawatiran,

yang ada geraman ketidakadilan,

membisu, tak terkuak,

terdiam demi yang terkasih.

kenapa aku sendiri?

duduk manis siap berlaga,

mengikuti sandiwara semu tak berujung,

tanpa sutradara,

bosan!!

aku butuh kawan. kawan bermainku dulu.

dengarlah dalang!

aku hanya wayang tak bertuan!

teriakku hanya akan menggaung.

tak ada yang mendengar. tak ada yang membantu.

kecuali Tuhan, tempatku berhajat.

agar terkuak sandiwara,

dan berakhirlah peranku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun