Mohon tunggu...
Chandra Irvan Diky Simarmata
Chandra Irvan Diky Simarmata Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berusaha selalu memberi * win win solution*, Menyukai Petualangan alam, musik 80's, membaca, dan menulis berdasarkan Tiga sisi kebenaran: kebenaranmu, kebenaranku dan kebenaran yg sebenar-benarnya!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saya Tidak Paham Maksud Artikel Tanggapan KBRI Mexico City Atas Tulisan Sdr. FIK

7 Februari 2014   08:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kompasianaer yg lain apa yah itu istilahnya? heheheh lucu lucu lucu

Dasar………………………

Catatan.......

Bung Karno pernah mengatakan bhwa penjajah kelak bukan lg dr bgsa asing tp akan datang dr bgsa sendiri yg memakan mnusia sebangsanya (homo homoni lupus Indonesia),
Mreka adlh kaum komprador yg kini telah mengisi sendi2 birokrasi Indoenesia,

Pesan:

Lebih baik sadarlah engkau wahai para penipu rakyat yg menipu dirinya sendiri yg berwarga negara, sebab jika koruptor skrg saja takut thdp penyadapan KPK maka kita seharusnya takut terhadap penyadapan Tuhan akan perjalanan hidupmu…

wah ane uda bs ceramah nih kayaknya hehehhe..........

salam kompasianer, salam kaum tertindas............

Kapan yah bgsa ini bertobat...



Saya jadi ingat kata2 bermakna lugas namun menusuk sebagai pesan yg sering diungkapkan oleh Prof J. Sahetapi dalam setiap akhir ulasannya di Program Indonesia Lawyer Club (ILC) .
Beliau mengatakan begini kira2:  Apakah dengan mengatakan kebenarankepadamu aku telah menjadi musuhmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun