Deru napas ini tak pahami kan berhenti
Ketika denyut ini tiada lagi,
Lalu lalang orang datang dan pergi
Melihat diri terbujur kaku sendiri
Kisah kasihku kan ku tinggal hari
Senjaku mereka lantunkan penyejuk hati
Terkubur sendiri, gelap, dingin, dan sunyi
Ingatkan kasihku pada yang ku sayangi
Ibu, ayah, saudara, dan kekasih hati
Relakah kita tak dipertemukan lagi?
Tersiksa sedih tak ada yang peduli
Beberapa bulir air mata mengalir lewat pipi
Pecahnya sakit teriak kata mati
Bahkan bergetarnya bumi tak getarkan hati
Berkubang diri dalam dosa, ku sesali
Perpisahan ini tiada abadi
Berpendar dalam dimensi tuk berjumpa kembali
Sebab yang dinanti kebahagiaan surgawi
Kumpulan puisi lama,
Yogyakarta, last year
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H