Mohon tunggu...
Techa Dewi Meilinda
Techa Dewi Meilinda Mohon Tunggu... Administrasi - Salam dan semangat

My world my imagination

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayahanda (Puisi untuk Ayah)

12 Oktober 2017   22:30 Diperbarui: 12 Oktober 2017   22:49 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayahanda...

Pelengkap cahaya surga bunda

Tumpuan dalam bertutur kata

Titik semangat dalam usaha

Penyempurna dalam doa

Pendamkan angkara dalam gulana

Ayahanda...

Riwayatmu kau tatap aku

Tak ingin membeku tersungkur pilu

Hal yang sirat akan sarat sebuah ilmu

Apa makna selain menyelimutiku

Ayahanda...

Redupkan sinyal keputusasaan

Tuturkan sayap kebijaksanaan

Ayahanda...

Tatihkan aku menuju masa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun