Mohon tunggu...
Nilam Sari
Nilam Sari Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

try to reverse enggineering what people think about me...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Gurun Pasir dan Gurun Mars

11 Februari 2016   21:01 Diperbarui: 11 Februari 2016   23:48 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ga tau setelah kita mengcoloni Mars akan mengcoloni planet apa lagi? Jupiter hanya gumpalan gas di samping terlalu dingin. Sementara Alpha Centaury (bintang terdekat) itu 4 tahun cahaya.

Ternyata logis juga tabiat orang Mesir kuno. Mereka menyembah matahari karena mereka tahu tanpa matahari kita semua ini tidak ada. Kalo matahari itu tidak ada, di samping suhu di bumi akan sangat dingin (mendekati 0 Kelvin) energi yang dibutuhkan untuk fotosintesis tumbuhan juga tidak ada. Sementara tumbuhan merupakan bagian awal dari rantai makanan: manusia tidak mampu mensintesis makanannya sendiri. Kemudian tidak ada siklus air. Suhu dingin itu saja sudah cukup sebagai pembunuh: sel-sel kita ini tersusun atas air, dan air pasti membeku di suhu yang sangat-sagat dingin mendekati nol Kelvin tersebut.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun