Dan kemudian yang menjadi senjata pamungkasnya adalah kekisruhan internal yang terjadi di KPK, membuka peluang bagi para penikmat di atasnya untuk bersantai dan tenang akibat dari keretakan yang terjadi tersebut.Â
Pada dua hal yang sudah dijelaskan di atas juga, dengan maksud sebenarnya menjurus pada keuntungan penundaan banyak kasus yang seharusnya sudah berjalan sekian persen namun harus di berhentikan atau di tunda sejenak bahkan para pegawai yang tidak lolos ini mengatakan bahwasannya mereka di haruskan untuk menyerahkan kasus yang sedang ditangani kepada pimpinan. Kejadian ini seperti menjegal para penyidik untuk menuntaskan kasusnya.Â
Bukankah ini hal sedikit banyak mengundang pertanyaan. Sebenarnya apa yang sedang terjadi di KPK hingga integritasnya pun dipertanyakan dan mungkinkah pula terdapat kekuatan raksasa yang sedang bermain di belakangnya. Mari kita ikuti terus kasus ini, seperti halnya dengan beberapa pihak yang kemudian ikut turun tangan pun dengan Presiden RI, Jokowi Dodo yang telah memberikan tanggapan mengenai masalah tersebut.
Ketegangan yang memanas pada tubuh KPK ini menuai banyak sisi yang bisa digali pada berbagai pandangan. Dari kejadian ini sebagai orang awam kita dapat menyorot bahwasannya KPK sedang tidak baik-baik saja, pun terlihat dari berbagai perspektif yang mencuat baik itu dalam segi kewenangannya yang terjalin erat dengan Revisi UU hingga kepercayaan rakyat yang menghubungkannya pada istilah reformasi dan berujung pada peluang para tikus berdasi untuk ongkang kaki menonton pertunjukkan menarik ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H