Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... Guru - GURU

Hanya seorang guru yang memiliki hobi berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Makna Sukses di Negara Sipaling ASN

9 Januari 2025   14:45 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasion ASN/Sumber: SmartASN

Katanya kalau belum jadi ASN, belum jadi manusia. Apa iya?, standar kesuksesan di Indonesia dilihat dari status sosialnya apakah sebagai Aparatur Sipil Negara atau bukan. Meski zaman sudah berubah banyak orangtua berlomba-lomba mencarikan jodoh untuk anaknya dengan ASN. Dengan demikian ditengah gempuran dunia gen z,  ASN masih jadi primadona dan pemegang tahta tertinggi dalam pertetanggaan. Iya, betul pertetanggaan. Siapa disini yang masih menjadi korban perbandingan antara anak beranak di lingkungan tempat tinggalnya. Memiliki anak ASN seolah-olah mendapat kemuliaan yang begitu tinggi. Bangga tentu saja boleh, atas apa yang kita atau anak-anak kita raih. Namun, stop menganggap seseorang yang tidak lulus seleksi ASN itu begitu menyedihkan. Mirisnya Ketika seseorang yang mengikuti seleksi ASN dan tidak lulus bagaikan sebuah aib di Masyarakat.

Berikut ini alasan-alasan yang menjadikan dayatarik orang-orang untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

1. Stabilitas Ekonomi

Indonesia sebagai salah satu negara yang mengalami fluktuasi ekonomi mengakibatkan orang-orang mengamankan stabilitas perekonomiannya. Naik, turunnya harga kebutuhan sehari-hari secara tidak pasti. Otomatis berpengaruh juga terhadap sektor bisnis baik yang berhubungan dengan sandang serta pangan. Itulah titik awal orang-orang menarik dari dunia bisnis dan memilih menjadi ASN. Mereka merasa kehidupan ekonominya terlindungi dan memiliki kepastian dalam Menyusun finansial di masa depan. Namun, kini sudah menjadi rahasia umum, para ASN banyak yang menggadaikan SK nya ke bank. Mereka meningkatkan standar dan gaya hidup bermodalkan uang hasil ngutang. Bukannya bekerja secara profesional alih-alih malah uring-uringan karena mumet mikiran gaji yang di potong duluan.

2. Status Sosial

Dilingkungan Masyarakat ASN memiliki posisi yang tinggi, serta cukup dipandang. Dalam berbagai kegiatan mereka selalu di nomor satukan.

3. Jaminan Pensiun

Setiap orang tentunya memiliki harapan hidup Sejahtera di masa tua. Dengan adanya uang pensiun mereka merasa aman. Namun, semua Kembali lagi Bagai mana kita mengelola keuangan sedari muda. Apapun usaha dan profesi yang kita jalani jika kita mampu mengelola finansial dengan bijak maka masa tua akan terselamatkan.

4. Kesejahteraan Sosial

ASN memiliki akses dan perlindungan dalam Kesehatan. Selain dirinya sendiri bahkan anak serta pasangan turut tercover.

5. Mengamankan posisi Anak dan Pasangan

Salah satu yang menjadi daya Tarik yaitu Ketika menjadi ASN anak dan pasangan kita mendapatkan tunjangan.

Dengan demikian ada banyak alasan mengapa ASN begitu diminati. Memang itu bukan sebuah kesalahan namun ingat jangan menganggap ASN adalah satu-stunya jalan kesuksesan. Adanya kemajuan teknologi harusnya Masyarakat membuka mata terutama generasi muda. Perkembangan teknologi dapat menjadi peluang untuk berkarier seluas-luasnya. Kesuksesan adalah sesuatu yang subjektif dan bervariasi. Tentunya setiap orang memiliki mimpinya masing-masing, apapun mimpi itu mari kita raih dengan cara yang sehat agar berkah, Bahagia dunia dan akhirat. Yang terpenting jangan pernah merasa lelah dan berputus asa dalam menemukan tujuan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun