Permainan tradisional yang sedang ngehits ini, terbuat dari dua buah bola yang berat kemudian di ikat dengan tali di kedua ujungnya. Cara memainkannya dengan dibenturkan. Kemudian, kedua bola saling beradu dan menghasilkan bunyi yang khas "Tek Tek Tek Tek". Permainan ini pernah popular ditahun 1990an. Tidak hanya anak-anak, orang dewasapun ikut memainkannya.
Beberapa dekade ini permainan tradisional mulai hilang. Anak-anak lebih memilih menghabiskan waktu bermainnya dengan bermain gadged. Hal tersebut bahkan terjadi pada orang dewasa.Â
Tidak heran nilai empati terhadap sesama, serta kemampuan komunikasi generasi digital saat ini tidak begitu terampil. Mereka terlalu asik dengan dunia maya sehingga kurang respek dengan lingkungan sekitarnya.
Kehadiran permainan lato-lato ini membawa dua dampak yaitu ada sisi positif serta negatif. Permainan yang dapat menjadi alternatif sebagai permainan tradisional ini memanglah banyak manfaatnya, namun apabila tidak berhati-hati dalam memainkannya akan sangat berbahaya.Â
Semakin popular belakangan ini semakin tinggi juga tingkat kecelakaan yang diakibatkan. Meskipun nampak sederhana namun ternyata memiliki dampak yang tidak main-main. Berikut ini dampak positif dan negatif dari permainan lato-lato:
Dampak Positif
Melatih keseimbangan serta koordinasi antara tangan dan mata. Meningkatkan daya konsentrasi, dan membantu mengalihkan dari bahaya kecanduan gadged. Dengan memainkan lato-lato motorik anak-anak akan telatih. Jika motorik halus anak terlatih dengan baik, otomatis akan meningkatkan kecerdasan otak anak dalam tumbuh kembangnya. Selain itu, permainan lato-lato juga bisa melatih kesabaran anak. Sebab, harus dimainkan secara perlahan-lahan.
Dampak Negatif
Lato-lato terbuat dari bahan yang keras sehingga apabila pecah dan terpental akan mengenai benda atau bahkan melukai tubuh. Seperti yang telah diberitakan bahwa ada seorang anak yang harus mendapatkan pertolongn medis akibat cidera pada bagian matanya. Selain bahaya akan cidera pada tubuh.Â
Lato-lato juga kerap kali mengganggu waktu istirhat orang disekitar. Mereka yang memainkannya seringkali lupa waktu akibat terlalu asik dan penasaran sehingga ingin terus memainkannya. bahkan lupa waktu istirahat dan melewatkan makan serta belajar.
Lantas apa yang harus dilakukan? Semua permainan sejatinya memang memiliki dampak positif dan negatif. Meski edaran larangan untuk memainkannya mulai digaungkan.Â
Namun, rasa penasaran pada diri anak sulit di hindari. Pengawasan orangtua perlu ditingkatkan serta memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk memainkannya dengan hati-hati. Selain itu, wajib diingatkan kapan waktu yang diperbolehkan untuk bermain agar tidak mengganggu waktu istirahat orang-orang disekitar kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI