Scene berpindah ke ruang kerja Shin A Ra. Ia menjelaskan kepada staffnya terkait alasan dirinya membebaskan dua teman Jin Jung, yakni Eun Ji dan Ko Doong Joo.
Tiba-tiba telpon A Ra berbunyi, rupanya Jin Jung menelponnya menggunakan telepon umum. A Ra menjelaskan situasi di Kantor Kejaksaan dan meminta Jin Jung untuk berhati-hati agar tidak ditangkap oleh siapapun kecuali dirinya.
Setelah telepon ditutup, A Ra terlihat begitu khawatir dengan kondisi Jin Jung.
Keeseokan harinya, Jin Jung menatap laporan kasuss kematian Lee Jang Won. Pak Park pun turut mendengarkan apa yang menurut Jin Jung janggal pada laporan itu.
Menurut Jin Jung kenapa orang yang membunuh Lee Jang Won memilih menyuntikkan sabu-sabu bukan obat penenang.
Dengan santai Pak Park meminya Jin Jung menyebutkan efek dari narkotika.
Setelah menyebutkan efek-efeknya, Pak Park kemudian menjelaskan bahwa ada satu efek lagi yang terlewat, yakni 'narkotika sebagai serum kejujuran'.
Dengan penjelasan tentang serum kejujuran, Jin Jung menyadari bahwa pembunuh menginginkan informasi penting atau rahasia dari Lee Jang Won.
Kemudian Pak Park menyarankan Jin Jung untuk kembali ke awal dalam artian mencari pelaku pembunuh Lee Jang Won, alih-alih mencari pelaku yang menjebaknya.
Sehabis mencuci piring, Jin Jung teringat dengan A Ra yang menjelaskan bahwa persaingan narkotika di Korea memiliki ciri khasnya masing-masing dan dengan mebgurai komposisinya, kemungkinan besar seseorang bisa tahu siapa yang membuat obat-obatan terlarang itu.
Akankah Jin Jung menemukan pelakunya?