Setelah berhasil lolos, Jin Jung kemudian menelpon temannya, Lee Chul Ki untuk membuat janji bertemu.
Saat hendak menemui Jin Jung, Jaksa Oh menangkap Lee Chul Ki dan menginterogasinya. Telpon dari Jin Jung seketika diangkat oleh Jaksa Oh.Â
Karena kesal, Jin Jung menutup telponnya dan membuang handphone ke tong sampah.
Sementara A Ra pergi ke ruangan Kim Tae Ho untuk meminta keadilan atas penangkapan Jin Jung, namun bukannya didukung, justru Kim Tae Ho meminya A Ra menyetujui keputusan mereka yang menangkap Jin Jung.
Setelah berbicara dengan A Ra, Kim Tae Ho menerima telepon dari Pak Seo Hyun Kyu. Rupanya itu adalah ajakan bertemu untuk makan siang.
Aku masih belum cukup mengerti dari sini, nampaknya Pak Seo adalah seorang pebisnis yang memanfaatkan para jaksa untuk bisa mengembangkan bisnisnya mencapai keuntungan yang besar.
Pak Seo membawakan daftar orang-orang yang bekerja di divisi anti-korupsi kepada Kim Tae Ho untuk diajak bekerja sama agar bisa 'melancarkan maksud dan tujuan' Pak Seo.
Meski ingin menentang daftar nama-nama tersebut, Kim Tae Ho tidak hisa berbuat banyak dan berlalu pergi hingga ia berhenti di tengah jalan dan marah sendiri di dalam mobil.
Di lain sisi A Ra dan timnya sedang melacak keberadaan Jin Jung dengan berbagai cara namun beluk menampakkan hasil yang memuaskan.
Hingga A Ra teringat dengan dua anak buah Jin Jung yang bisa ia tanyai. Meskipun dengan paksaan, A Ra berhasil membawa Baek Eun Ji dan Ko Joong Do ke ruangannya.Â
Mereka sedikit canggung, namun akhirnya bisa membahas terkait hilangnya Jin Jung dan masalah yang tengah ia hadapi sekarang.