Mohon tunggu...
Ayu Fauziah
Ayu Fauziah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Tolong beritahu saya apapun di kolom komentar! Nanti saya komen balik di artikel Anda

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis dan Link Nonton Bad Prosecutor Episode 1 Sub Indo di Bstation

23 Mei 2023   06:41 Diperbarui: 23 Mei 2023   07:45 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
D.O. EXO berperan sebagai Jin Jung di Bad Prosecutor (Sumber: Instagram/bad.prosecutor)

Bad Prosecutor merupakan drama korea yang rilis di tahun 2022. Drama ini sukses besar dan pemeran utamanya yakni D.O. EXO berhasil mendapat penghargaan bersama partnernya Lee Se Hee.

Drama ini pertama kali tayang pada 5 Oktober 2022 dan memiliki 12 episode. 

Drama ini mengisahkan seorang jaksa yang berperilaku aneh di setiap kasus yang ia tangani.

Ia bisa saja melakukan aksi gila untuk menangkap pelaku tindak kriminal dan pelaku korupsi meskipun itu bisa membahayakan nyawa dan reputasinya sendiri.

Begini sinospisnya:

Seorang CEO dari Rich Fund bernama Kim Hyung Gyun tiba-tiba didatangi oleh polisi di Hotel Sky saat sedang berpesta bersama rekan-rekannya.

Namun Jin Jung tiba-tiba datang dan memperkenalkan diri sebagai Jaksa dari Divisi Kriminal kelas Tiga.

Ia mengatakan bahwa Pak Kim saat ini tengah diburu oleh kejaksaan dan polisi atas dugaan pelanggaran UU pasar modal.

Jin Jung memastikan kejaksaan dan polisi tidak tahu keberadaan Pak Kim saat ini. Kemudian Jin Jung meminta Pak Kim untuk ikut bersamanya.

Di mobil, Pak Kim bertanya kenapa Jin Jung bisa tahu keberadaannya. Disini Jin Jung berkata jujur bahwa sebagai jaksa ia diberi kehormatan tapi kesulitan untuk membayar sewa.

Dengan kata lain, Pak Kim menebak Jin Jung ingin dirinya menjadi sponsor untuk Jin Jung.

Tapi Jin Jung menyangkal tebakan itu, ia lebih ingin Pak Kim mengingat namanya.

Obrolan berhenti seiring mobil berhenti di pinggir jalan dan Pak Kim hendak keluar. Jin Jung mengingatkan Pak Kim untuk segera menyembunyikan buku besar suap yang diperiksa oleh Badan Pengawas Keuangan.

Pak Kim pun mengerti dan berkata ia akan mengurusnya. Setelah itu mereka berpisah. Jin Jung mengemudikan mobilnya kembali meninggalkan Pak Kim di pinggir jalan raya.

Pak Kim berjalan menuju sebuah wilayah mobil bekas/tempat rongsokan elektronik. Ia kemudian mengambil sebuah benda. 

Tak disangka Jin Jung mengikutinya dan hendak menangkap Pak Kim atas tuduhan penggelapan, penyuapan, pelanggaran UU pasar modal dan upaya penghancuran barang bukti.

Namun tiba-tiba anak buah Pak Kim datang dan merendahkan Jin Jung yang datang sendirian.

Namun Jin Jung sudah menduga hal itu. Ia pun memanggil sebuah nama 'Chul Ki', sayangnya orang yang dipanggil Jin Jung tak kunjung terlihat.

Jin Jung kemudian menelpon temannya tersebut. Alasan kenapa temannya tak datang ialah karena mereka ditahan oleh rekan perempuannya nya Jin Jung di Divisi Kriminal.

Rekan perempuannya tersebut bertanya kenapa Jin Jung mengejar orang yang seharusnya diincar oleh Divisi Antikorupsi.

Jin Jung menduga bahwa orang-orang Divisi Antikorupsi tak menangkap Pak Kim karena sebuah alasan.

Tetap saja rekan perempuan Jin Jung memintanya untuk kembali ke kantor Kejaksaan Wilayah Seoul Pusat. Hal itu karena Wakil Kepala tak ingin terlibat dalam masalah ini.

Tapi Jin Jung adalah Jin Jung. Ia pun mematikan sambungan telepon dan mulai berkelahi dengan anak buah Pak Kim yang membawa senjata.

Keesokan harinya Jin Jung dimarahi habis-habisan oleh rekan perempuannya di kantor. Ia bertanya kenapa seorang Jin Jung bisa menjadi jaksa.

Jin Jung pun menceritakan awal mula dirinya punya niat 'menghukum para penjahat'. Waktu kecil ia terbiasa melihat ketidakadilan di kelasnya. Saat itu gurunya menempatkan pemberian dari murid secara terpisah.

Kemudian pada tahun 2010, ketika dirinya berambisi mengejar cita-cita menjadi ahli pedang. Ia melihat ada ketidakadilan dari para juri di pertandingan kendo.

Kemudian saat ia ingin menyeberang jalan, ia melihat sebuah berita tentang jaksa yang baru dilantik.

Dari sana ia bertekad untuk menjadi jaksa. Hingga di tahun 2021 ia resmi menjadi jaksa.

Saat pelantikan jaksa, seharusnya Jin Jung menjadi pembicara sebagai perwakilan jaksa yang baru dilantik. Namun ia telat datang ke acara pelantikan. Ia datang dengan seragam olahraga kendo dan membawa pedang kayu.

Sudah terlaku muak dengan alasan dari Jin Jung, rekannya kemudian menyuruhnya untuk keluar dan memintanya menulis surat permintaan maaf.

Di meja kerjanya Jin Jung menatap layar komputer. Kemudian ia mengubah tanggal surat permintaan maaf yang sebelumnya ia buat.

Tak berselang lama, temannya membawakan lembaran tugas yang harus dikerjakan Jin Jung sebagai Jaksa.

Jin Jung mengeluh karena tugas-tugas yang diberikan selalu sepele. Hingga akhirnya Jin Jung melihat sebuah berkas terkait pembunuhan perempuan bernama Park Ye-young di Seocho-dong.

Ia pun membaca berkas itu. Di dalam berkas dijelaskan bahwa pelaku menyerahkan diri ke polisi di TKP. Dijelaskan pula bagaimana pelaku membunuh Park Ye-young.

Tentu kasus ini langsung diselidiki oleh Jin Jung. Ia kemudian langsung menginterogasi pelaku yang bernama Kim Hyo Jun.

Dalam kesaksiannya Kin Hyo Jun menjelaskan bagaimana dirinya bisa menyerang dan membunuh Park Ye-young lalu menyerahkan diri begitu saja ke polisi.

Setelah menginterogasi Kim Hyo Jun, Jin Jung berpikir dalam kasus ini ada kejanggalan yang ka rasakan.

Namun A Ra rekan perempuan Jin Jung mengingatkannya untuk fokus pada laporan yang sudah tertulis di dokumen.

Malam pun tiba, Jin Jung kembali membuka lembaran laporan kasus pembunuhan Park Ye-young. Ia masih merasa ada kejanggalan. Akankah kasus pembunuhan Park Ye-young terungkap?

Temukan jawabannya melalui link dibawah ini:

https://bili.im/aqNivRO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun